Oleh: Aprillianti Maulidya Putri
Di tengah cahaya matahari yang lembut, saya duduk bersama Ibu Tri wahyuni di kamar rumah sakit. Dalam tatapannya yang penuh semangat, dia menceritakan kisah perjuangannya melawan kanker payudara pada hari Sabtu, 16 September 2023. Senyumnya yang hangat dan mata yang penuh harapan memancarkan ketabahan dan tekadnya untuk melawan penyakit ini.
Ibu Tri Wahyuni, seorang wanita berusia 30 tahun, pertama kali mendapatkan diagnosis kanker payudara pada 23 Maret 2023. Dia menggambarkan momen itu sebagai titik balik dalam hidupnya. "Saya tak pernah membayangkan bahwa saya akan mengalami hal ini," ucapnya sambil memandang kearah jendela kamarnya.
Dalam perjalanan pengobatannya yang panjang, Bu wahyuni menjalani berbagai jenis perawatan, termasuk operasi, kemoterapi, dan radioterapi. "Setiap langkah adalah tantangan besar bagi saya, tetapi saya tidak pernah kehilangan harapan," katanya. Keluarga dan teman-temannya selalu berada di samping saya, memberikan dukungan tak ada habisnya.
Kami juga berbicara dengan Dr. Arif sbp.onk, seorang ahli onkologi yang telah merawat Ibu Tri Wahyuni sepanjang perjalanannya. "Kekuatan dan keteguhan bu Tri ini luar biasa," ucapnya. "Dia telah menjadi inspirasi bagi banyak pasien lainnya."
Selain menghadapi aspek fisik dari penyakit ini, Ibu Tri Wahyuni juga berbicara tentang dampak emosionalnya. "Ada hari-hari ketika saya merasa terpuruk dan putus asa" katanya. "Tetapi saya belajar untuk menerima keadaan dukungan psikologis dan menghadapinya dengan kepala tegak."
Kisah Ibu Tri Wahyuni adalah pengingat bahwa kanker payudara bukan hanya sebuah diagnosis medis, tetapi juga perjuangan yang mempengaruhi setiap aspek kehidupan seseorang. Melalui semangatnya dan dukungan yang dia terima, dia telah menjadi simbol ketabahan bagi banyak orang yang menghadapi kanker payudara.
"Ketika Anda memiliki tekad yang kuat dan dukungan yang luar biasa, Anda dapat melalui hampir segalanya," kata bu Tri Wahyuni sambil tersenyum. "Saya ingin berbagi pesan kepada semua orang yang mengidap penyakit seperti saya terutama, jangan pernah menyerah."
Kisah Ibu Tri Wahyuni mengingatkan kita semua akan pentingnya kesadaran tentang kanker payudara, pentingnya deteksi dini, dan pentingnya dukungan dalam perjuangan melawan penyakit ini. Dia adalah bukti bahwa dengan tekad dan cinta, kita dapat menghadapi segala rintangan dalam hidup ini.
