Setiap orang pernah merasakan sakit. Dimana rasa sakit tersebut sering membuat kita tersadar bahwa selama ini kita banyak sekali melupakan nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. Nikmat sehat, nikmat waktu luang, nikmat kasih sayang dan perhatian orang-orang terdekat yang senantiasa mengingatkan kita untuk senantiasa menjaga kesehatan.
Ya, manusia adalah tempatnya lupa, salah dan dosa. Untuk itu, memang perlu adanya peringatan yang membuat manusia tersadar, bahwa betapa banyak hal yang patut disyukuri yang telah diberikan Allah selama ini.
Seharusnya, kita bersyukur saat mendapatkan teguran dari Allah bahwa kita masih diberikan sakit. Allah ingin kita tersadar dan lebih mensyukuri hidup. Lebih berhati-hati dengan pola tidur, makan, dan kesadaran bahwa tubuh pun sangat berhak mendapatkan perhatian. Ia harus berisitirahat, karena setiap bagian tubuh dan organ yang ada pada jasad kita pun memiliki batas lelah.
Namun, sisi lain, ada banyak orang yang masih banyak mengeluh dengan adanya sakit yang menimpa dirinya. Padahal, sakit adalah sebuah hadiah dan kasih sayang Allah yang tiada duanya. Inilah bukti bahwa sakit yang menimpa kita adalah sebuah hadiah.
1. Allah mencabut dosa-dosa orang yang sakit
Ketahuilah, bahwa ketika satit allah memang mencabut keceriaan di wajah kita, menghilangkan selera makan kita, dan yang paling luar biasa dalah, Allah mennarik dosa-dosa kita. Kemudian, ketika sembuh, allah hanya mengembalikan keseciaan dan selera makan kita, namun tidak dengan dosa-dosa kita. Betapa baiknya Allah kepada kita.
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:
"Apabila seorang hamba mukmin sakit, maka Allah mengutus 4 (empat) malaikat untuk datang padanya." Allah Subhanahu wataala memerintahkan: malaikat pertama untuk mengambil kekuatannya sehingga menjadi lemah, malaikat kedua untuk mengambil rasa lezatnya makanan dari mulutnya. malaikat ketiga untuk mengambil cahaya terang di wajahnya sehingga berubahlah wajah si sakit menjadi pucat pasi, malaikat keempat untuk mengambil semua dosanya, maka berubahlah si sakit menjadi suci dari dosa.Â
Tatkala Allah akan menyembuhkan hamba mukmin itu, Allah SWT memerintahkan kepada malaikat 1, 2 dan 3 untuk mengembalikan kekuatannya, rasa lezat, dan cahaya di wajah sang hamba mukmin.
Namun untuk malaikat ke 4, Allah SWT tidak memerintahkan untuk mengembalikan dosa-dosanya kepada hamba mukmin, maka bersujudlah para malaikat itu kepada Allah SWT seraya berkata:
"Ya Allah mengapa dosa-dosa ini tidak Engkau kembalikan?" Allah SWT menjawab: "Tidak baik bagi kemuliaan-Ku jika Aku mengembalikan dosa-dosanya setelah Aku menyulitkan keadaan dirinya ketika sakit. Pergilah dan buanglah dosa-dosa tersebut ke dalam laut."
2. Dicatatkan amal baik yang dilakukan ketika sehat walaupun dalam tidak dikerjakan dalam keadaan sakit