Mohon tunggu...
Ali masum
Ali masum Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Seniman Kaligrafi

Asna Art Gallery. Hub. 089609795999/www.asnaagallery.com. ASNAA ART GALLERY, merupakan salah satu lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan kesenian terutama di bidang seni kaligrafi dan jasa pembuatan kaligrafi. melayani; * jasa pembuatan kaligrafi dinding masjid, mushola. * jasa pembuatan kaligrafi kanvas, kuningan, dan kaligrafi tekstur. * jasa lukis wajah dll. * Bimbingan lomba kaligrafi, lukis, dan mewarnai dari tingkat PAUD, SD, SMP, SMA dan UMUM secara profesional baik secara Offline dan Online.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu Dalam Bisik Waktu

3 Juli 2024   20:14 Diperbarui: 4 Juli 2024   03:53 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di anatara celah waktu,

Rindu ini berbisik

Menyapa hati-hati 

Yang terpisah oleh jarak

Bagai ombak yang tak henti

menciumi pantai

Rindu ini datang dan pergi

Namun, selalu ingin kembali 


Kita, teman dalam tawa

Sekutu dalam duka

Terpisah oleh ruang 

Namun, dekat dalam doa 


Di setiap senyum pagi 

Di setiap bintang malam ini

Ada cerita kita yang terukir 

 Tak lekang oleh perubahan zaman 


Rindu ini bagai angin 

Tak terlihat namun sangat terasa 

Menyentuh lembut 

Mengingatkan pada janji masa lalu

Agar selalu menjagamu 


Di setiap sudut kenangan itu

Di setiap kata yang tertinggal

Rindu berkata 

Tak lama lagi

Kita akan bertemu


Di taman mimpi 

Disana kita sering bertemu 

Berbagi cerita, tertawa 

Merajut harapan baru 

Dalam rindu 

Yang teramat ini


Rindu ini ibarat benih 

Yang tumbuh dalam hati

Menanti saat mekar 

Saat itulah kita bersama lagi


Rindu ini bukan tentang perpisahan 

Yang menyakitkan 

Namun, tentang persahabatan 

Yang selalu kita rawat


Walaupun jarak memisahkan 

Namun hati tetap satu 

Dalam rindu 

Kita temukan makna 

Persahabatan yang abadi


Keabadian dalam rasa 

Rindu tak mampu ku lukiskan 

Dengan seribu kata-kata 


Ingin hati, marah padamu

Namun, hati tak mampu 

Melakukan itu 


Engkau bagaikan bunga 

Yang mekar di embun pagi 

Ku harap kau akan merasakan 

Apa yang ku rasakan juga 


Waktu selalu berbisik 

Tentangmu 

Tentang apa saja 

Yang berkaitan denganmu 


Aku tak terlalu memperdulikan 

Bisikan sang waktu

Semakin ku dengarkan waktu

Semakin sakit pula yang ku rasakan 


Rinduku padamu

Takkan pudar 

Kaulah kekasihku 

Bidadari yang diciptakan Tuhan 

Untuk menemani sisa-sisa waktuku


Tanpa dirimu . . .

Sangatlah hampa

Tanpa dirimu . . .

Sangatlah Sunyi 

Tanpa dirimu . . .

Sangatlah risau

Tanpa dirimu . . .

Sangatlah lara


Mampukahku jalani 

Hidup ini sendiri

Hampa yang ku rasa

Tak merasakan apa-apa 

Apa-apa selalu terbayang parasmu 

Terimalah persembahan 

Puisi rinduku padamu 

 

Agar lekas sampai 

Di mimpimu 

Izinkanku menemani 

Malam yang sunyi ini

Walau jarak bertepi 

Walau tempat tak bersanding 

Saat ini, 

Ku berharap suatu saat 

Ku dapat menghalalkanmu dipelaminan

Yang menjadi mimpi indahku 



Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun