Secara etimologi kata "etika" berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari dua kata yaitu Ethos dan ethikos. Ethos berarti sifat, watak kebiasaan, tempat yang biasa. Ethikos berarti susila, keadaban, kelakuan dan perbuatan yang baik. Istilah moral berasal dari kata latin yaitu mores, yang merupakan bentuk jama dari mos, yang berarti adat istiadat atau kebiasaan watak, kelakuan, tabiat, dan cara hidup.
Etika adalah suatu pemikiran kritis yang mendasar tentang ajaran dan pandangan-pandangan moral. Etika Pancasila merupakan percabangan filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bernegara di Indonesia. Karena demikian etika Pancasila mengandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Dengan membentuk perilaku manusia Indonesia dalam semua aspek kehidupannya. Pentingnya Pancasila sebagai fondasi etika terkait dengan permasalahan yang tengah dihadapi bangsa Indonesia saat ini. Banyaknya KKN yang melanda negeri ini yang melemahkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, kemudian masih maraknya aksi terorisme yang mengatasnamakan agama / suatu golongan sehingga mengakibatkan rusaknya semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, dan meluluhlantakkan semangat persatuan atau mengancam disintegrasi bangsa. masih terjadinya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan bernegara.