Mohon tunggu...
Ali
Ali Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Menulis sebagai cara melatih skill

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Mandi Lumpur Lebih Menguntungkan dari Bertani

26 Januari 2023   20:43 Diperbarui: 26 Januari 2023   20:51 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

@atorizzs Replying to @Postgre SQL #xybca #xybcafyp #pageforyou #pengemistiktoklite #pengemiselit #mandilumpur #fypシ ♬ original sound - acicu

Sempat viral beberapa waktu lalu mengenai seseorang yang melakukan live di TikTok dengan cara membuat orang tuanya mandi lumpur.

Hal ini memunculkan banyak komentar dari Netizen. Mereka banyak yang mengecam kelakuan tersebut dikarenakan termasuk dalam eksploitasi orang tua.

Lucunya, hal ini memunculkan istilah baru dalam dunia maya, yaitu "Pengemis Online". Mereka semua lewat live TikTok mengemis dengan cara mandi lumpur atau melakukan apa saja untuk mendapatkan uang.

Bahkan, setelah viralnya kisah orang yang melakukan live TikTok mandi lumpur, banyak orang yang mulai mengikuti kegiatan tersebut untuk mendapatkan uang dengan cara mudah.

Mungkin beberapa dari kalian ada yang berpikir kenapa ada orang yang mau menonton live tersebut. 

Banyak jawabannya, mungkin memang karena rasa empati atau kenikmatan tersendiri yang dialami oleh seseorang karena menonton orang lain mengalami kesusahan (Poverty Porn).

Tidak heran, mereka bisa meraup untung hingga puluhan juta lewat mengemis online dengan cara mandi lumpur, bahkan sampai di undang ke acara televisi yang sebenarnya tidak ada gunanya sama sekali.

Memangnya, mereka tidak mau bekerja sehingga mengambil jalan seperti ini yang dikecam masyarakat?

Berdasarkan informasi dari berbagai media, orang yang melakukan live TikTok mandi lumpur sebelumnya bekerja sebagai petani. Hanya saja, penghasilan petani sangat sedikit, yaitu 35 ribu rupiah satu hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun