Mengenal Pembelajaran Baru Era Covid 19 Serta Pengembangan Kawasan Perindustrian Desa Lemah Duwur Melalui Cara Digitalisasi Marketing juga Melalui Pembentukan Peraturan Desa Pendirian BUMDES

Lemah Duwur Kab Tegal (14/7) Salah satu desa di Kecamatan Adiwerna yaitu desa Lemah Duwur  tepatnya di Madrasah Diniyah Awaliyah dan Wushto yang berlokasi di Desa Lemah Duwur  kedatangan mahasiswa fakultas hukum yang sedang KKN. Pada minggu ke II kegiatan TIM II KKN Universitas Diponegoro melaksanakan program dengan tema pencegahan covid 19 yaitu program pendampingan pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah MDA. Salah satu bentuk kontribusi mahasiswa dalam pencegahan penyebaran covid 19 adalah menerapkan pedoman new normal yaitu Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomer 01/KB/2020, Menteri Agama Nomer 516 Tahun 2020, Menteri Kesehatan Nomer HK.03.01/Menkes/363/2020 dan Menteri Dalam Negeri Nomor 440-882 Tahun 2020

Dalam terobosannya mahasiswa KKN ini mengajarkan langsung kepada para santri untuk mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah seperti cuci tangan, memakai masker, menjaga kebersihan, dan sosial distancing. Tidak hanya itu, mahasiswa KKN ini juga memberikan sebuah standing hand sanitizer beserta hand sanitizernya untuk madrasah. Alat ini dibuat sendiri oleh mahasiswa KKN, supaya dapat melengkapi alat pencegahan covid di madrasah.  Alat ini dibuat khusus supaya dapat mencegah kontaminasi tangan orang lain, maka dibuatlah hand sanitizer yang dapat digunakan tanpa menyentuhnya langsung. Cara menggunakan alat ini yaitu dengan menginjakkan kaki bagian bawah alat. Alat dibuat dari bahan utama yaitu pralon sehingga dapat mudah digunakan. Pembelajaran tatap muka sangat rawan untuk penyebaran covid 19 maka dari itu penting sekali mengetahui bagaimana penularan virus covid 19 ini, tempo hari yang lalu santri-santri madrasah dan para pengajar madrasah telah diedukasi pencerdasan covid 19, masih banyaknya para santri yang enggan mematuhi protokol kesehatan mengkhawatirkan kita semua, program pendampingan ini juga menempelkan stiker di kelas yang berisi starterpack go to madrasah. Setelah dilakukan edukasi, para santri telah melakukan protokol kesehatan mulai dari menggunakan hand sanitizer setiap akan memasuki ruang kelas, menggunakan masker dan duduk dengan cara sosial distancing. Kepala sekolah madrasah serta para pengajar senang sekali dengan pencerdasan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN sebab memudahkan mereka dalam membimbing anak-anak santri. Alat hand sanitizer ini diterima langsung oleh pengajar madrasah dengan senang hati mereka sampaikan rasa terima kasihnya atas kepedulian universitas diponegoro dalam memutus mata rantai penyebaran covid 19 dengan membuat program KKN bertemakan pencegahan, penyebaran covid 19.

whatsapp-image-2020-07-21-at-05-00-00-1-5f2e0e13097f364f005ab7d2.jpeg

Pada Program Keja kedua yaitu Pengembangan Kawasan Perindustrian Desa Lemah Duwur dan Pembuatan Rancangan Peraturan Desa Pendirian Bumdes LemahDuwur (2020) dilakukan pada minggu keempat dan kelima, kegiatan TIM II KKN Undip diisi dengan pelaksanaan kegiatan program Digitalisasi Marketing para pengusaha logam di desa lemah duwur serta pelestarian lain berupa perancangan peraturan desa pembentukkan Badan Usaha Milik Desa yang rencananya akan berupa produksi logam.  Desa Lemah Duwur menurut data dari kelurahan sebagian besar warganya bekerja dibidang industri logam, hampir dari 70% warganya mempunyai mata pencaharian yang berhubungan dengan logam, Hal inilah yang mendorong mahasiswi KKN Tim II Universitas Diponegoro membuat program kuliah kerja nyata berupa pelatihan-pelatihan digitalisasi marketing. Harapan kedepannya supaya para pengusaha logam dapat mempunyai jaringan yang luas tidak hanya di sekitar desa atau kabupaten/kota saja melainkan dapat menjangkau pemasaran antar provinsi antar pulau bahkan dapat juga antar negara. Memang tidak mudah untuk melatih pemasaran menggunakan teknologi digital. Namun setidaknya dapat dicoba dan juga mengetahui untuk pembelajaran para pengusaha logam. Program ini juga dilatarbelakangi dengan adanya ketidakmampuan pemasaran di era digital serta terhambatnya pemasaran akibat covid 19 maka diperlukan jaringan pemasaran yang lebih luas supaya industry logam masih dapat memproduksi barang terus menerus serta bertujuan untuk melestarikan warisan nenek moyang desa lemah duwur yaitu berupa keahlian dalam bidang produksi logam. Program ini diikuti oleh beberapa pengusaha logam yang ada di desa Lemah Duwur, Kegiatan ini berupa pelatihan pembuatan iklan melalui Instagram ads. Instagram Ads adalah platform iklan di  media sosial Instagram. Kedua yaitu pelatihan pembuatan desain sederhana menggunakan aplikasi online yaitu Canva Canva adalah aplikasi desain grafis online yang mudah untuk digunakan, bahkan bagi pemula. Tak hanya itu, Canva juga dapat diakses melalui  perangkat desktop maupun mobile. Dengan demikian, Anda dapat berkreasi kapan pun dan di mana pun. dan juga pelatihan pembuatan website gratis menggunakan google bisnis, serta pemasaran marketplace melalui shopee. Program ini dilakukan berjangka di minggu ketiga dan keempat KKN. Output dalam program ini yaitu adanya akun shoppe untuk pemasaran produk, terbentuknya website usaha dagang logam, rancangan peraturan desa tentang pembentukkan BUMDES, dan juga booklet pelatihan digitalisasi marketing.  

Editor : Dr Naniek Utami Handayani S.Si.,M.T
Penulis :
Al Hiqnii Futuhaat
KKN Kab. Tegal

whatsapp-image-2020-08-06-at-08-58-59-5f2e0c83d541df4031370274.jpeg

detail-produk-ukuran-diameter-7cm-warna-by-request-kuat-dan-awet-1-5f2e0e51097f3656d8058b42.jpg

whatsapp-image-2020-08-06-at-09-10-25-1-5f2e0e72097f36729204f052.jpeg