Hii kompasianer, perkenalkan, saya Alhatta Zikry mahasiswa sekaligus penerima Beasiswa prestasi STP Trisakti tahun 2022. Kali ini saya akan membahas mengenai bakery, pada kebanyakan orang membuat roti hanya membuat saja namun kurang mengerti apa yang dia buat serta mengalami kegagalan tanpa disadari pada tahap-tahap pembuatannya. nah kali ini saya akan sharing beberapa materi tentang roti untuk menambah sedikit ilmu untuk kita semua dan meminimalisir kegagalan dalam pembuatan roti.
Nah roti ini adalah suatu jenis makanan yang bahannya terdiri dari tepung terigu, garam, garam, ragi, air kemudia campuran tersebut diberikan energy dan difermentasikan, setelah itu adonan bisa dibakar, dipanggang, digoreng atau dikukus. Namun seiriing perkembangan zaman dan  peradaban manusia, roti berkembang sangat pesat, mulai dari eropa, amerika yang terkenal engan berbagai roti keras nya seperti german bread, brown bread, French bread, dan roti asia seperti jepang, Singapore, Taiwan dan Indonesia sednri, yang dikenal dengan roti manisnya.
Di Indonesia biasanya roti dapat diklasifikasian menjadi beberapa jenis, yaitu roti tawar, roti kukus, roti, roti manis dan roti tradisional. roti tawar ini contohnya ada open top, sandwich, burger bun, pizza, French bread. Roti kukus contohnya seperti bapao, mantao, moho. Roti manis contohnya roti isi, soft roll, roti sisir, roti kasur, donat. Dan yang terakhir roti trasional seperti pukis, martabak manis, bapel, cakwe, panada.
Secara umum, tahap pada pembuatan roti ini memiliki 15 tahapan, seperti:
- Seleksi bahan, tahapan ini kita harus menyeleksi bahan yang baik dan yang sudah tidak layak untuk digunakan agar berhasilnya proses pembuatan roti, jika salah satu bahan yang kita gunakan sudah tidak layak, maka hasil dari roti yang kita buat kurang maksimal pula
- Penimbangan bahan, dalam pembuatan kue atau roti kkta harus benar benar teliti dengan penimbangan bahan, karna jika kita teledor dan penimbangan bahan kurang, maka hasilnya pun tidak akan jadi bisa dibilang bantet
- Pengadukan, pada pengadukan roti memiliki 6 tahap, seperti: Â
      -Pick up stage
       Pada awal pengadukan tahap ini disebut dengan pick up stage yang dimana keadaan bahan-bahan kering mulai bercampur dengan air sehingga menjadi gumpalan yang basah dan lengket
     -Clean up stage
      Tahap ini adonan mulai rata dan seluru air mulai diserap oleh bahan bahan kering dan dinding tempat adukan mulai bersih
      -Development stagAdonan mulai menjadi elastis, tidak ada lagi bagian-bagiaan yang masig kering
     -Final development
       Adonan mulai elastis, kuat, mengkilap dan halus. Pada tahap ini pengadukan harus dihentikan dan adonan diangkat karna sudah mencapai titik maksimal atau sempurna