Berburu Takjil di Jogokaryan

Ramadhan kali ini merupakan kali kedua pada masa pandemi. Tentu sudah berbeda dibandingkan pada ramadhan pertama di era pandemi. Protokol yang diperketat hingga berbagai macam test. Terjadi pelonggaran untuk ramadhan tahun ini dibanding tahun lalu. Didapati bahwa tarawih dan ngabuburit sudah mulai diadakan meski hatus menaati protokol kesehatan.

Pada hari selasa 20 april 2021 saya berkunjung di salah satu sentra pasar sore dadakan yang ada di Yogyakarta, tepatnya di Jogokariyan. Ini merupakan pasar sore yang buka hanya pada saat bulan ramadhan. Antusias yang besar di Pasar Sore Jogokariyan ini hingga membuat pengawasan diambil alih Satgas COVID- 19 Kota Yogyakarta. Dari tadinya Satgas COVID- 19 tingkatan Kemantren Mantrijeron. Jumlah petugas keamanan juga meningkat buat mengendalikan wisatawan.

sesudah saya masuk di dalam pasar sore tersebut saya disuguhkan oleh banyak pedagang yang menjajakan menu-menu takjil yang beragam. menu yang disuguhkan sangat beragam mulai dari menu makanan tradisional sampai fastfood atau junkfood. menurut salah satu pedagang disana yang bernama mas ipul ada kurang lebih 170 outlet yang berjualan di pasar sore ramadhan jogokaryan. tentu terbilang banyak sampai saya sendiri disana bingung mau membeli menu apa saja.

manjelang lebih sore lagi kita selain disuguhkan dari menariknya makanan dan minuman yang diperjualbelikan pemandangan matahari sore disana sangat indah, terutama 45 menit menjelang adzan maghrib. selain itu dari pihak masjid jogokaryan juga membagikan takjil gratis bagi yang membutuhkan. selain membagikan takjil masjid jogokaryan juga memberi space atau ruang untuk sholat dan istirahat tetapi dibatasi dengan kuota kurang dari 200 orang.