Akhir-akhir ini pemerintah sering kali menggaung gaungkan tentang Indonesia Emas yang akan terjadi pada tahun 2045. Tapi, sebenarnya hal apa yang harus dipersiapkan untuk menjadi Indonesia Emas?Â
Apakah pembangunan infrastruktur atau yang lainnya? Yap, pastinya bukan itu saja dan bukan hanya itu yang menjadi faktor keberhasilan nya. Diantara faktor terbesar keberhasilan nya yaitu, pembangunan sumber daya manusia yang bisa bersaing dengan orang-orang hebat lainnya. Untuk membangun sumber daya manusia yang berkompeten bisa dilakukan melalui perubahan pada sistem pendidikan di negara Indonesia.
Ya, ini bukan lagi topik yang baru di masyarakat tetapi topik yang sudah lama menjadi abu dan jarang sekali masyarakat yang membahas nya yaitu, sistem pendidikan.Â
Menurut Mujamil Qomar pada tahun 2005 beliau menjelaskan bahwa "Sistem pendidikan merupakan rangkaian-rangkaian dari sub sistem atau unsur-unsur pendidikan yang saling terkait dalam mewujudkan keberhasilannya". Jadi timbul lah satu pertanyaan penting di benak saya yaitu, seberapa pentingkah pendidikan di Indonesia untuk menuju Indonesia Emas?
Dulu, saat jepang mengalami kekalahan pada perang dunia ke 2 saat setelah Amerika Serikat melakukan pemboman 2 kali yaitu di Hiroshima dan Nagasaki, kaisar jepang memerintahkan para jenderal nya untuk segera berkumpul dan ia melontarkan sebuah pertanyaan yang bisa dibilang cukup membingungkan dengan menanyakan berapa jumlah guru yang tersisa?. Para jenderal yang mendengar pertanyaan dari sang kaisar sempat terheran karena semulanya mereka mengira sang kaisar akan menanyakan berapa jumlah tentara melainkan menanyakan jumlah guru.
Para Jenderal tersebut kemudian menegaskan kepada Kaisar Hirohito, bahwasanya mereka masih bisa menyelamatkan dan melindungi Kaisar, walaupun tanpa kehadiran para guru sekalipun.Â
Menanggapi perkataan ini, Kaisar Hirohito mengatakan bahwa Jepang telah jatuh. Kejatuhan ini dikarenakan mereka tidak belajar. Jenderal dan tentara Jepang boleh jadi kuat dalam senjata dan strategi perang, tetapi tidak memiliki pengetahuan mengenai bom yang telah dijatuhkan Amerika.
Jadi, dengan kita berkaca pada kasus jepang di perang dunia ke 2, dapat kita simpulkan bahwa pendidikan itu sangatlah penting dalam bernegara, karena jika kita tidak fokus kepada sistem pendidikan maka yang terjadi sumber daya manusia nya pun tidak akan pernah berkembang, karena sejatinya dulu saat Indonesia ingin merdeka itu banyak sekali orang-orang cendikiawan yang turut ikut serta.Â
Jadi untuk menciptakan sebuah negara yang maju maka harus perbaiki dahulu sistem pendidikan dengan menetapkan kurikulum sesuai dengan keadaan zaman sekarang serta tingkatkan kualitas hidup guru dengan memberinya gaji yang sesuai dengan apa yang sudah diusahakan karena yang saya lihat gaji guru terutama guru honorer itu sangatlah menyedihkan karena untuk biaya sehari-hari saja bisa dibilang kurang, berbeda sekali dengan gaji pejabat-pejabat di negara Indonesia.Â
Padahal guru itu memegang peranan penting dalam memajukan sebuah negara. Dan yang terakhir memperluas jaringan pendidikan dengan diberikan nya fasilitas pendidikan di daerah-daerah terpencil seperti menciptakan perpustakaan atau membuat sekolah baru yang dapat bisa mencapai ke daerah pelosok negeri.
Jadi pada intinya, pendidikan itu sangatlah penting untuk memajukan sebuah negara dengan memperbaiki dahulu sumber daya manusia nya, karena dengan memajukan ilmu pengetahuan maka kejayaan sebuah negara itu pasti akan tercapai dan cita-cita itulah yang diharapkan oleh bangsa Indonesia ini untuk menuju Indonesia Emas 2045 dengan dapat bersaing dengan negara-negara maju lainnya dan memberikan kontribusi positif pada dunia saat ini.