Mohon tunggu...
Analgin Ginting
Analgin Ginting Mohon Tunggu... Human Resources - Penulis dan Motivator Level 5

Peduli, Memberi dan Berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Gunung Sinabung Menjadi Objek Fotografi yang Unik

17 Februari 2021   12:34 Diperbarui: 17 Februari 2021   12:41 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo Benny Kaban : Camera Canon 7 D, ISO 400 , F 4.0, Shutter 140 dtk. Lokasi Tiga Kicat tanggal 16 Februari 2021 Jam 04.51 WIB

Gunung SInabung memberikan sebuah pembelajaran yang sangat mahal bagi semua manusia khususnya Orang Karo.  Bahwa selalu dua sisi, ada sisi mengkhawatirkan, merugikan, mencemaskan dan menakutkannya, namun ada sisi yang  lain keindahan, keagungan, pembelajaran dan kebersamaan. 

Contoh yang lain pakar pertanian organic Karo Pt Edison Bangun mengatakan bahwa semburan abu vulkanik dari Gunung Sinabung adalah sumber hara tanaman yang sangat kaya. Pernyataan ini dibenarkan oleh Ahli Ilmu Tanah dari IPB, Ir Baba Barus MSc, PhD bahwa proses pembentukan jenis tanah Andosol memang dari abu vulkanik. Jenia tanah andosol adalah tanah yang paling subur, seperti di Lembang, Cipanas, Berastagi dan Simpang Empat, Karo.

Hidup selalu punya dua sisi, positif dan negatif, Manusia diberikan oleh Yang Maha Kuasa kemampuan untuk melihat sisi positif dari setiap peristiwa. Kesadaran diri, kemampuan berimaginasi, mendengar suara hati dan kehendak bebas adalah tool atau alat berfikir, merenung dan mengambil sisi bermanfaat, bernilai dari seluruh pengalaman.

Gunung Sinabung bagi masyarakat Karo bisa jadi alat untuk melatih fotograpii dan momentum untuk  menjadi manusia yang bersikap positif dan bernilai bagi sesama.

__________________

[i] Magma

[ii] Saya mengatakan monumental, karena momentum ini mungkin bukan selamanya ada.  Bisa bisa suatu saat Lava yang membara di puncak Sinabung suatu saat habis dan tidak lagi menampilkan objek photo yang menarik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun