Pijaran Mataku, entah kenapa selalu memandang kosong
Rumah yang selama ini menjadi tempatku bersarang.
Lubuk terdalam jua fikiran sukar mengejekÂ
Kepala yang berantakan.
Sibuk juga kata kepala memaki hati yang enggan tenang.
Sialan......
"Kepalaku terlalu berisik tentangmu"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!