Gelaran Piala Dunia selalu ditunggu tunggu oleh penikmat sepak bola. Kompetisi yang pertama kali diadakan di Uruguay pada Juli 1930 ini memiliki beberapa cerita menarik. Gol gol spektakuler ataupun selebrasi unik sudah menjadi hal biasa dalam gelaran ini. Tapi tau ga kalian fakta menarik lainnya?
Trofi Piala Dunia pertama kali dikenalkan dengan nama Jules Rimet. Baru pada tahun 1974 diganti nama menjadi FIFA World Cup Trofi. Piala yang terbuat dari emas ini berbentuk beberapa orang mengangkat bola dunia (globe). Dulu bentuknya berbeda bukan seperti sekarang yang kita lihat.Nah kisah uniknya pada Perang Dunia II, Presiden federasi sepakbola Italia (FIGC) pernah menyimpan trofi ini di bawah tempat tidurnya.Perisitiwa yang lebih menariknya lagi saat trofi ini dicuri tahun 1966, 4 bulan sebelum gelaran Piala Dunia 1966 dimulai. Ketika awal tahun 1966 trofi tersebut mendarat di Inggris pada Maret 1966 untuk dipamerkan. Trofi ini dipamerkan dalam Stampex Exhibition di gedung Westminister Central Hall, London.
Trofi ini menarik perhatian pengunjung dan dijaga ketat sesuai anjuran Football Association (FA) England. Walaupun dijaga ketat, anehnya trofi ini malah hilang sehari setelah dipamerkan. Dua hari kemudian, FA England menerima bagian atas trofi dan sepucuk surat yang tertulis untuk meminta tebusan sebesar 15 ribu Poundsterling. Setelah itu, FA England bekerja sama dengan kepolisian London untuk menjebak pelaku tersebut. Usaha mereka berjalan mulus dan akhirnya pelaku tertangkap dan diketahui bernama Edward Berchley.
Pelaku tersebut mengaku hanya menjadi perantara pesan dan kasus tersebut menemui titik buntu. Hal yang lebih menggemparkan adalah ketika seekor anjing bernama Pickles menemukan trofi tersebut dibungkus koran di sekitar South East London. Anjing ini langsung seperti selebritis dan terkenal atas kisah heroiknya menemukan trofi Jules Rimet. Sampai sekarang kasus pencurian tersebut tidak pernah selesai. Pada gelaran Piala Dunia 1966, Inggris berhasil menyabet juara di depan rakyatnya setelah mengalahkan Jerman Barat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H