Pulangkan Anthony Edwards dan kawan-kawan di game 5, Dallas Maverics resmi lolos ke bracket akhir dari NBA Playoff, yaitu NBA Finals. Duo Superstar Dallas Maverics, Luka Doncic dan Kyrie Irving berhasil membawa Dallas Maverics ke NBA Finals melalui Final wilayah barat melawan Minnesota Timberwolves.
Dallas Maverics menyelesaikan Game ini hanya sampai 5 Game. Pada game 5, Dallas Mavericks memenangkan pertandingan dengan hasil skor 124 -- 103 di kandang Timberwolves yaitu di Target Center, Minnesota, Amerika Serikat pada Jumat (31/05/2024) Pagi WIB. Kemenangan 4 -- 1 atas Dallas Mavericks, hal ini menjadikan Dallas Mavericks menjadi tim dari perwakilan wilayah barat yang akan melawan tim perwakilan wilayah timur yaitu Boston Celtics. Pertandingan tersebut akan dilaksanakan pada Jumat (07/06/2024) Pagi WIB di TD Garden, Boston.
Hal tersebut pasti akan menjadi Pertandingan yang sengit, karena jika dilihat Dallas Mavericks dan Boston Celtics masing-masing memiliki Bintang, Dallas Mavericks memiliki Luka Doncic dan Kyrie Irving, Boston Celtics memiliki Jayson Tatum dann Jaylen Brown.
Ini adalah perjalanan Final ketiga dalam sejarah Dallas Mavericks dan yang pertama sejak 2011, ketika Dallas Mavericks memenangkan kejuaraan pertama NBA bersama dengan pelatih saat ini Jason Kidd yang bermain sebagai point guard. Sedangkan bagi Boston Celtics, Final ini sudah ke-23 nya, 17 kali juara NBA dan terakhir juara pada 2008 lalu. Terakhir Boston Celtics lolos NBA Finals pada 2022 lalu dan dikalahkan oleh Stephen Curry bersama Golde State Warriors dengan hasil 4 -- 2.
Pada game terakhir melawan Minnesota Timberwolves, Duo Superstar Dallas Mavericks, Luka Doncic dan Kyrie Irving tampil agresif pada pertandingan tersebut. Luka Doncic meraih MVP final Wilayah Barat, memiliki penampilan dengan skor tertinggi di postseason ini dengan 36 poin, 5 Assist, 10 Rebound. Kyrie Irving juga tidak kalah, ia sama-sama menghajar dengan 36 Poin, lalu ditambah dengan 5 Assist, dan 4 Rebound. Satu-satunya duo lain yang mencapai itu lebih sering selama satu postseason adalah tandem Hall of Fame Los Angeles Lakers dari Elgin Baylor dan Jerry West, menurut ESPN Stats & Information. Doncic dan Irving juga bergabung dengan Baylor dan West sebagai satu-satunya duo yang pernah memiliki tiga pertandingan ganda 30 poin dalam seri yang sama. Selain itu, Hal ini menjadikan Superstar Dallas Mavericks menjadi duo pertama yang masing-masing mencetak setidaknya 35 poin dalam pertandingan final konferensi sejak Kobe Bryant dan Shaquille O'Neal pada tahun 2001. Doncic dan Irving bergabung untuk 44 poin di babak pertama, empat lebih banyak dari total Minnesota. Duo superstar dikombinasikan untuk mencetak poin atau membantu pada 57 dari 69 poin Mavs di babak pertama.
Walaupun menelan kekalahan, Anthony Edwards dan Karl-Anthony Towns juga tampil dengan apik. Anthony Edwards tampil dengan 28 Poin, 6 Assist, 9 Rebound. Karl-Anthony Towns tampil dengan 28 Poin, 2 Asisst, 12 Rebound.
Pada wawancara ESPN, Jason Kidd mengatakan "Itu adalah mode sihir Luka,Dia mengatur nada dan kemudian dia membuatnya lebih mudah bagi orang lain. Semua orang melangkah". Doncic merebut kendali dari kepemilikan pembukaan Mavs malam itu. Luka Doncic mencetak 12 poin dalam 153 detik pertama dan sendirian mengungguli Timberwolves dengan selisih 21-20 di kuarter pertama. Luka Doncic menyelingi sebagian besar tembakan 3 angkanya dari setengah lapangan dengan mencibir ke arah satu penggemar di tepi lapangan khususnya yang menarik kemarahan Doncic.
Mavs telah memenangkan lima pertandingan terakhir mereka di jalan, beruntun yang dimulai dengan kemenangan Game 2 atas unggulan Oklahoma City Thunder di babak kedua. Dallas adalah 7-2 di jalan selama babak playoff ini, menyamai rekor waralaba untuk kemenangan jalan selama satu postseason yang ditetapkan oleh tim gelar 2011.
Doncic, yang memenangkan kejuaraan EuroLeague di musim terakhirnya bersama Real Madrid sebelum memasuki NBA, menunggu enam musim untuk melakukan perjalanan Final NBA pertamanya.
"Itu adalah jalan yang sangat sulit, sangat sulit," kata Doncic pada wawancara ESPN, Doncic berusaha menjadi pemain pertama yang memenangkan gelar pencetak gol dan kejuaraan NBA di musim yang sama sejak O'Neal pada tahun 2000. "Tapi kita belum selesai. Kami punya empat lagi." lanjutnya.
