UMI) Angkatan 72 Kelompok Desa Sudirman, Kecamatan Tanralili sedang berkolaborasi dengan masyarakat setempat dalam upaya memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) perbatikan kreatif. Mereka menggunakan metode eco-print yang ramah lingkungan sebagai alat untuk mendukung pengembangan UMKM tersebut.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dibawah Bimbingan Supervisor Ibunda Dr. A. Rezki Amelia AP, SKM., M. Kes dari Universitas Muslim Indonesia (Metode eco-print adalah teknik pencetakan yang menggunakan bahan-bahan alami, seperti daun dan tumbuhan, untuk menciptakan motif yang unik pada kain atau tekstil. Dengan pendekatan ini, mahasiswa KKN UMI berusaha untuk merangsang kreativitas masyarakat setempat dan meningkatkan nilai tambah produk perbatikan.
Kegiatan ini bertujuan untuk:
1. Mengembangkan Keterampilan Masyarakat: Mahasiswa KKN UMI memberikan pelatihan dan panduan kepada masyarakat dalam menggunakan metode eco-print. Dengan demikian, masyarakat dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam menciptakan produk perbatikan yang lebih beragam dan menarik.
2. Mendorong Ekonomi Lokal: Dengan meningkatkan kualitas dan kreativitas produk perbatikan, diharapkan dapat memberikan dampak positif pada perekonomian lokal. Produk yang dihasilkan dapat lebih mudah dipasarkan dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
3. Peningkatan Kesadaran Lingkungan: Metode eco-print yang digunakan dalam kegiatan ini memiliki aspek ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan bahan-bahan alami, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pelestarian lingkungan.
Kegiatan ini merupakan salah satu contoh bagaimana mahasiswa KKN UMI berkontribusi positif dalam memajukan masyarakat setempat. Mereka berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM perbatikan kreatif dan memberdayakan masyarakat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H