Mohon tunggu...
Ziddan Alghifari
Ziddan Alghifari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta '20

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Kereta Commuter Pertama yang Beroperasi di Luar Jabodetabek

5 Maret 2021   13:05 Diperbarui: 5 Maret 2021   13:09 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KRL saat jam sibuk/dokpri

Halo sobat kompasiana apa kabarnya nih? semoga sehat dan bahagia selalu ya..

Warga JABODETABEK pasti sudah tidak asing lagi dengan kereta commuterline atau Kereta Rel Listrik yang sering disingkat menjadi KRL ya. KRL terbukti menjadi transportasi umum paling favorit bagi warga JABODETABEK untuk berpergian. Dengan tarifnya yang relatif murah dan sekarang KRL juga sudah tertata rapi mulai dari system hingga sarana yang tidak amburadul seperti tahun 2011 kebawah. Kalau dulu rangkaian kereta terasa panas karena tidak menggunakan pendingin ruangan atau AC, banyak yang tidak tertib membeli tiket, duduk di atap kereta yang sangat membahayakan nyawa serta masih banyak sekali pedagang asongan, pengamen, copet bahkan penumpang yang membawa hewan padahal hal tersebut mengganggu kenyamanan dalam perjalanan bagi penumpang lainnya. Tapi sekarang kenyamanan berpergian menggunakan KRL sudah meningkat buktinya rangkaian kereta sekarang sudah full AC dan lebih aman karena tata tertibnya sudah ditegakkan. Sebelum adanya pandemi Covid-19, perjalanan menggunakan KRL JABODETABEK saat jam berangkat di pagi hari dan pulang di sore hari pada saat hari kerja jangan harap mendapat duduk. Terutama untuk line Bekasi - Jakarta Kota dan juga Bogor - Jakarta Kota, kedua rute ini sudah tidak asing lagi dengan desak desakan dalam satu gerbong.

Nah pada Februari 2021, KRL pertama di luar JABODETABEK mulai beroperasi loh. Yaitu rangkaian KRL Stasiun Tugu Yogyakarta - Solo Balapan dan sebaliknya. Tepatnya pada tanggal 1 Februari – 7 Februari 2021 kemarin KRL Yogyakarta - Solo ini melakukan tes uji coba dengan tarif Rp. 1, tapi setelah uji coba sampai tanggal 7 Februari akan dikenakan tarif normal yaitu Rp. 8.000. Murah bukan? Memang KRL ini kalau bicara soal tarif perjalanan terbaik deh hehe. Tarif yang sama seperti pendahulunya yaitu KA Prameks. Oh iya, dengan diberlakukannya KRL Jogja-Solo otomatis rute KA Prameks yang sebelumnya melayani rute Jogja-Solo sekarang difokuskan untuk melayani rute Kutoarjo – Yogyakarta. KRL Yogyakarta-Solo diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo, pada tanggal 1 Maret 2021 dan didampingi oleh Menteri perhubungan Indonesia Budi Karya Sumadi. Dalam peresmian KRL Yogyakarta-Solo ini pun dihadiri oleh Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubowono X serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Sumber: www.krl.co.id
Sumber: www.krl.co.id
Dengan panjang trek 60 Km, jumlah stasiun KRL Yogyakarta - Solo berjumlah total ada sebelas stasiun dan berhenti di setiap stasiunnya. Berikut daftar stasiunnya:
  • Stasiun Tugu Yogyakarta
  • Stasiun Lempuyangan
  • Stasiun Maguwo
  • Stasiun Brambanan
  • Stasiun Srowot
  • Stasiun Klaten
  • Stasiun Ceper
  • Stasiun Delangu
  • Stasiun Gawok
  • Stasiun Purwosari
  • Stasiun Solo Balapan

Nah, kira kira lama perjalan dari stasiun awal sampai stasiun akhir (Yogyakarta - Solo dan sebaliknya) kurang lebih sekitar 70 menit atau 1 jam lebih 10 menit. Waktu yang lumayan singkat juga dibandingkan jika kita menggunakan kendaraan pribadi ya, mengingat di setiap stasiun KRL ini menaikkan dan menurunkan penumpang. Karena sudah menggunakan listrik sebagai penggeraknya, KRL ini dinilai lebih ramah lingkungan, lebih canggih dan tentunya juga lebih cepat dari pendahulunya KA Prameks. Kemudian juga perlu diingat bahwa dalam perharinya KRL Jogja-Solo memiliki 10 keberangkatan dari Jogja dan 10 keberangkatan dari Solo, jadi total ada 20 perjalanan di setiap harinya. Untuk pemberangkatan yang paling pagi dimulai dari Yogyakarta ada di jam 05.15 WIB dan jam terakhir keberangkatan dari Jogja menuju Solo ada dijam 19.10 WIB Sedangkan waktu terpagi keberangkatan dari Solo menuju Jogja ada dijam 05.05 WIB dan 19.10 WIB sama, menjadi waktu keberangkatan terakhir. Untuk detail waktu perjalanan lainnya bisa kalian lihat dengan mengunduh aplikasi KRL Access. Menurut PT Commuterline Indonesia ada target 6 juta penumpang di tahun 2021 ini.

Warga Yogyakarta dan Solo sudah ada yang coba naik KRL ini belum? Atau masih ada yang bingung nih? Terutama untuk tiketnya ya. KRL Jogja-Solo ini sangat berbeda dengan KA Prameks dari segi ticketing. Untuk tiket KA Prameks sendiri biasanya kalian bisa membelinya di loket stasiun keberangkatan atau bisa di aplikasi KAI. Sedangkan KRL Yogyakarta - Solo ini sudah tidak menggunakan tiket seperti KA Prameks loh. KRL Yogyakarta - Solo ini menggunakan KMT (Kartu Multi Trip) untuk gate tap in dan gate tap out seperti KRL JABODETABEK. Selain KMT kalian juga bisa menggunakan karta uang elektronik seperti Flazz atau e-money. Untuk KMT itu kalian bisa membelinya terlebih dahulu dil oket, kemudian diisikan saldo sesuai kebutuhan kalian. Praktis bukan? Hanya perlu membeli KMT kemudian bisa di top up untuk pemakaian selanjutnya.

Sumber: www.krl.co.id
Sumber: www.krl.co.id

Eits tapi ada perbedaan antara KRL JABODETABEK dan KRL Jogja-Solo loh, apa itu? Selain perbedaan rangkaian gerbong yang digunakan untuk bagian gerbongnya juga berbeda. Iya bagian gerbong khusus wanita yang terdapat di KRL JABODETABEK (gerbong paling depan dan paling akhir khusus wanita di KRL JABODETABEK). Menurut kalian para ladies gimana? Memang sih KRL Yogyakarta - Solo ini lebih ditargetkan ke arah wisata, jadi mungkin ditiadakan gerbong khusus wanitanya.

Untuk sobat-sobat sekalian yang ingin coba liburan ke Yogyakarta atau Solo, jangan lupa buat mencoba berpergian menggunakan KRL agar bisa liburan kedua tujuan sekaligus. Saya punya tips nih buat yang ingin coba menggunakan KRL ini. Saran saya untuk yang dari Yogyakarta maupun Solo kemudian ingin liburan tapi pulang pergi kalian bisa banget naik KRL ini di pagi hari kemudian pulangnya di sore hari. Karena kalau pada siang hari itu selain panas juga jadi hanya sebentar kan mainnya. Apalagi untuk kalian yang suka explore sendiri nih, kalian bisa banget muter-muter kulineran kalau bingung mau kemana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun