Mohon tunggu...
Alga Sali
Alga Sali Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Hasanuddin

Saya adalah seorang mahsiswa teknik jurusan teknik sipil Universitas Hasanuddin, saya berasal dari desa larui kecematan Porehu kabupaten Kolaka Utara Provinsi Sulawesi Tenggara

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Berkelanjutan: "Pembuatan Kompor Pengolahan Tahu Berbahan Bakar Oli Bekas untuk Meningkatkan Efisiensi dan Produksi yang Lebih Optimal"

18 September 2024   20:18 Diperbarui: 18 September 2024   20:21 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pada tanggal 12 Agustus 2024, pukul 08.00 WIB, di Desa Lamatti Riaja, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai , telah dilaksanakan sosialisasi mengenai penggunaan kompor berbahan bakar limbah oli bekas. Kegiatan ini diadakan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Hasanuddin (Unhas) Gelombang 112.  Dilatarbelakangi oleh keluhan dari masyarakat setempat tentang ketidakefektifan penggunaan bahan bakar kayu, khususnya dalam industri pembuatan tahu dan tempe, masyarakat menyampaikan bahwa kayu merupakan bahan bakar yang mahal dan proses penanaman serta pengolahannya memakan waktu lama sebelum dapat digunakan.Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan informasi tentang alternatif bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis, serta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat penggunaan limbah oli bekas sebagai bahan bakar.

Dalam acara tersebut, para mahasiswa menjelaskan cara pengoperasian kompor berbahan bakar limbah oli bekas dan memberikan demonstrasi langsung tentang penggunaannya. Masyarakat setempat menunjukkan antusiasme yang tinggi, dengan banyak yang aktif bertanya dan berdiskusi mengenai teknologi ini.

Koordinator Desa KKNT Unhas, Muh Ilham Efendi, mengungkapkan harapannya agar sosialisasi ini dapat membantu masyarakat dalam mengelola limbah oli bekas dengan cara yang bermanfaat dan membuka peluang baru dalam pengelolaan energi, serta dapat meniningkatkan ekonomi Masyarakat.  " Saya berharap sosialisasi ini dapat memandu masyarakat dalam memanfaatkan limbah oli bekas secara efektif, membuka peluang baru dalam pengelolaan energi, dan meningkatkan ekonomi lokal." ujarnya.

Kepala Dusun Cinranae, Muhammad Akbar , memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa Unhas dan menyatakan dukungannya terhadap implementasi kompor berbahan bakar limbah oli bekas dan berkeinginan untuk melanjutkan dan meningkatkan produksi dari kompor tersebut. "Kami sangat mengapresiasi usaha mahasiswa dalam mengenalkan teknologi ini. Diharapkan, inovasi ini dapat meningkatkan perekonomian dan bermanfaat bagi masyarakat di desa kami," ujarnya.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan limbah oli bekas dengan cara yang produktif, serta berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan pengurangan ketergantungan pada bahan bakar Kayu. Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mengedukasi dan memberdayakan masyarakat melalui inovasi teknologi yang ramah lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun