Mahasiswa Program Studi Sastra Inggris dari Universitas Pamulang menggelar kegiatan Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat (PMkM) dengan mengangkat tema "Pemanfaatan Lagu Sebagai Media Pembelajaran Interaktif untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca, Mendengarkan, dan Memperkaya Kosa Kata dalam Bahasa Inggris" yang dilaksanakan dengan melibatkan siswa-siswi SMP di kelurahan Gaga, Ciledug, Tangerang, Banten.
Bidang pendidikan menjadi salah satu bidang yang sangat berdampak dari pandemi COVID-19. Dikarenakan pembatasan pembelajaran menjadi dampak buruk dengan menurunnya minat belajar para siswa. Pemberlakuan sistem daring atau online learning membuat siswa harus belajar dari rumah. Untuk mengurangi dampak tersebut, kelompok mahasiswa Universitas Pamulang yang diketuai oleh Shanaz Nabila dengan 9 mahasiswa sebagai anggota pelaksanaan serta dibimbing oleh Linda Meylinda, SS,M.Pd selaku dosen pembimbing mengadakan pembelajaran dengan memanfatkan lagu sebagai medianya. Tema tersebut diharap mengembalikan minat siswa untuk belajar terutama pembelajaran bahasa inggris.
Pendidikan bahasa Inggris merupakan salah satu pendidikan bahasa asing yang digunakan sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional diseluruh dunia, sehingga pendidikan di Indonesia memasukkannya dalam kurikulum sebagai salah satu mata pelajaran yang harus dipelajari. Di Indonesia sendiri kemampuan bahasa inggris masih rendah bila dibanding negara lain. Indonesia berada di peringkat 74 dari 100 negara bedasarkan EF English Proficiency Index edisi 2020 ( Warta Ekonomi, 2020), dan untuk di Asia Tenggara Indonesia berada di peringkat 5.
Hal tersebut menjadi salah satu visi para pengajar untuk meningkatkan pendidikan bahasa Inggris di Indonesia. Kelompok PMkM ini memikul misi untuk tercapainya visi tersebut dengan membuat pembelajaran bahasa inggris yang menyenangkan yaitu dengan menggunakan media lagu. Karena media lagu dianggap sangat cocok untuk meningkatkan minat para siswa sekarang.
Harapan dari diadakannya kegiatan ini yaitu supaya para siswa dapat menambah minat dalam belajar bahasa inggris. Apalagi ditambah pandemi COVID-19 semakin membuat menurunnya niat belajar siswa. Dengan sarana yang berbeda dari pembelajaran pada umumnya siswa diharap menghilangkan stereotip belajar itu membosankan, namun belajar juga bisa menyenangkan dengan media lagu sebagai salah satu contohnya. Hal tersebut juga diharap mampu membuat Indonesia lebih tinggi dalam kemampuan berbahasa inggris dengan negara-negara lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H