Mohon tunggu...
Alga Permana S
Alga Permana S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Es

"Literature Student"

Selanjutnya

Tutup

Raket

Ganda Putri Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020 "Pensiun"

15 Oktober 2021   11:22 Diperbarui: 15 Oktober 2021   11:29 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Tahun 2021 adalah tahun prestasi bagi cabang olahraga Badminton Indonesia. Dimana pada tahun ini sejarah terukir pada Olimpiade atas kemenangan pasangan ganda putri bulutangkis Indonesia Apriyani Rahayu/Greysia Polii. Pada ajang terbesar dunia olahraga tersebut mereka merebut medali emas dari cabang olahraga bulutangkis nomor ganda putri. Mereka menumbangkan wakil China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, dalam duel straight game 21-19 dan 21-15 di Musashino Forest Sport Plaza, Jepang Senin 2 Agustus 2021.

Prestasi ini terukir masuk ke dalam catatan sejarah sebagai ganda putri Indonesia pertama yang mampu merebut medali emas Olimpiade. Dimana pada nomor nomor yang lain seperti Tunggal Putra,Tunggal Putri,ganda Putra, dan ganda Campuran sudah diraih Indonesia. Kemenangan ini menjadi lebih spesial, karena Greysia/Apriyani menaklukan ganda putri dari Negara monster bulutangkis Tiongkok. Dan emas ini menjadi emas satu-satunya yang diraih Indonesia.

Namun disisi lain atas berita bahagia itu muncul juga berita sedih perihal Greysia Polii pebulutangkis asal Sulawesi Utara itu pun kembali diisukan bakal pensiun. Pasalnya, dia akan segera berusia 34 tahun dan sudah menikah. Greysia Polii akhirnya menginfokan rencana pensiun setelah raihan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama, Apriyani Rahayu. Namun ia mengaku masih menunggu waktu yang tepat untuk menemukan jawaban itu.

Prestasi ini juga mengingatkan Greysia Polii perihal masa-masa saat ia terpuruk setelah didiskualifikasi di Olimpiade London 2012 bersama pasanganny, Meiliana Jauhari. Kejadian tersebut mencoreng nama Greysia karena pelanggara bersama 3 pasangan lainnya. Namun perempuan yang akan menginjak usia 34 tahun itu memilih bangkit dan kembali tampil di Rio 2016 bersama pasangan barunya, Nitya Krishinda Maheswari. Namun mereka belum bisa meraih medali dikala itu walaupun prestasi diluar Olimpiade sudah diraih seperti Asian Games. Setelah itu, Greysia kembali berniat pensiun setelah Nitya mengalami cedera dan harus menjalani operasi.

Namun Tuhan masih menunda akan niat pension Greysia dan terbukti pada Olimpiade Tokyo 2020 perempuan ini meraih medali emas dan mencetak sejarah perbulutangkisan Indonesia. Nama yang tercoreng pada tahun 2012 dibalas nama harum pada tahun 2021. Puji syukur terus terucap kepada Tuhan atas hadiah yang sangat istimewa ini.

Perihal keputusannya juga didukung oleh keluarga terutama suaminya. Greysia telah menikah dengan Felix Djimin pada 23 Desember 2020. Meski jarang diumbar akan kisah cintanya perempuan ini mengakhir masa lajangnya diusia 30an yang dianggap sangat matang untuk wanita Indonesia. Seperti wanita wanita lainnya yang harus memutuskan pilihan yang berat antara status sudah menikah dengan karirnya. Namun semua keputusan yang grreysia pilih tetap didukung oleh suaminya. Meskipun sudah menikah namun masih bias berprestasi.

Dengan prestasi tersebut bias menjadi pedoman bagi wanita-wanita Indonesia lainnya. Meskiun mereka sudah menikah bukan berarti mereka tidak bias berkarir dan berprestasi. Prestasi masih bias diraih para wnaita yang sudah menikah tanpa melupakan tugasnya sebagai istri didalam rumah tangga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun