Melerai tanpa terberai

Apakah manusia lupa atau tidak tahu kalau yang diciptakan dari cahaya hanya malaikat?

Apakah manusia lupa atau tidak tahu kalau yang diciptakan dengan sedemikian sempurnah lengkap dengan anuegrahnya adalah Nabi dan Rasul saja?

Kenapa bisa manusia dengan begitu congkak berucap dan bersikap seakan menjadi yang paling sempurna. Memang sebagai makhluk yang dilengkapi dengan kelalaian, kekurangan, dan ketidaksempurnaan, kita manusia biasa juga istimewa. Hal ini karena kita diciptakan oleh Tuhan yang Maha Sempurna atas segalanya.

Tuhan sudah merapikan aib kita ditutupi sedemikian rupa, tapi kita buka begitu saja. Entah disadari atau tidak.

Aku belum lama tinggal di ruang bernama dunia planet bumi ini, beragam sekali macam-macam manusia. Beberapa hal yang aku pahami yaitu penting memang menjaga lisan dan sikap. Kita, manusia ngga akan tahu ucapan mana dan sikap seperti apa yang akan menyakiti orang lain. Lupa berkaca bahwa bisa saja kita juga melakukan kesalahan yang orang lain lakukan.

Jangan terlalu merendah karena kita memiliki kelebihan masing-masing, tapi juga jangan terlalu meninggi sebab dunia pasti berputar. Aku pernah mendengar bahwa berbicara penting yang baik-baik saja, berpikir yang baik-baik sjaa, dan bersikap yang baik-baik saja.

Perilaku baik kita ke orang lain saja akan berbalik, begitupun perilaku buruk yang kita lakukan pada orang lain.

Pelaku dari masalah yang sekarang sedang kita hadapi, mungkin adalah diri kita sendiri.