Jakarta, 12 Juli 2024 - Sebuah insiden kebakaran truk di Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JOR) berhasil diatasi berkat tindakan cepat dan berani dari sang sopir truk. Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 19.30 WIB ini nyaris berujung bencana, namun berkat kecekatan sopir truk bernama Budi Santoso (42), tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Budi, yang telah 15 tahun berpengalaman sebagai sopir truk, menyadari adanya asap yang keluar dari bagian mesin kendaraannya. Dengan sigap, ia mengarahkan truk ke bahu jalan dan segera mengevakuasi diri. Namun, tindakan heroiknya tidak berhenti di situ.
Melihat api yang mulai membesar dan berpotensi menyebar ke kendaraan lain, Budi berinisiatif untuk memperingatkan pengguna jalan lainnya. Ia berlari di sepanjang bahu jalan, melambaikan tangan, dan berteriak agar pengendara lain menjauh dari lokasi kejadian.
"Saya hanya berpikir harus menyelamatkan orang lain. Api sudah besar dan bisa meledak kapan saja," ujar Budi saat diwawancarai di lokasi kejadian.
Berkat tindakan cepatnya, arus lalu lintas berhasil dialihkan sebelum api menjalar lebih luas. Tim pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar 20 menit kemudian dan berhasil memadamkan api dalam waktu 30 menit.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, Satria Graha, memuji tindakan Budi. "Ini adalah contoh kepedulian dan keberanian warga yang patut diapresiasi. Tindakan Pak Budi telah mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan beruntun," katanya.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan kesiap siagaan dalam menghadapi situasi darurat di jalan raya, khusus nya di jalan bebas hambatan. Pihak berwenang juga menghimbau agar pengguna jalan selalu memastikan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh.
Sementara itu, Budi yang kini menjadi pahlawan jalanan, mengaku tidak menyangka tindakannya akan mendapat apresiasi sebesar ini. "Saya hanya melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Semoga kejadian ini bisa mengingatkan kita semua untuk selalu waspada dan peduli terhadap sesama di jalan," tutupnya dengan rendah hati.
