Mohon tunggu...
alfuun choirr
alfuun choirr Mohon Tunggu... -

hanya Allah,Allah lagi,Allah terus

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gelisah

19 Maret 2015   13:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:25 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Daku lenyap di telan sunyi

Urat nadi terasa kaku

Wajah tampan merasuki benakku

Ya Allah...tenangkanlah jiwa

Angin berhembus kencang

Gelisah lagi-lagi meresahkanku

Ucapan janji kembali teringat

Saat raga ini jauh dari pandangan

Sanggupkah kau menungguku?

Untuk selalu menjaga hatimu darinya

Setiakah engkau disana?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun