Lama tak kujumpai kaidah rasa
sunyi sendiri silih bersuaÂ
hingga sadarku bertemu sang juwitaÂ
pada mula pertemuan merobek katup mata
Bias cinta merebaki relung jiwaÂ
meski tak selalu temu, karena bentang fikir yang tak sama
kubiarkan saja hingga tiba ranum wanginya
segala rasa yang menyeruak ditiap musimnya
Kasihku, biarkan aku membacaÂ
kalimat hayatmu yang kian menuaÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!