Pembelajaran merupakan bantuan pendidik untuk mewujudkan proses perolehan ilmu dan pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan, serta pembentukan sikap dan keyakinan pada diri peserta didik. Pengertian lain mengatakan bahwa pembelajaran adalah suatu proses yang membantu peserta didik belajar dengan baik. Proses pembelajaran dialami sepanjang hayat serta dapat berlaku dimanapun dan kapanpun (Suardi, 2018: 7). Menurut Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional no 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 20 Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran terjadi tidak hanya sebatas pembelajaran di kelas saja, tetapi juga melibatkan pengalaman diluar kelas atau lapangan yang dapat mendorong dan meningkatkan perkembangan siswa secara menyeluruh (Khusna, 2023). Tentunya banyak cara yang dapat digunakan oleh guru didalam pembelajaran, demi tercapainya tujuan pendidikan yang dapat menghasilkan peserta didik yang mulia, percaya diri, kreatif, inovatif, bekerja sama serta menjadi peserta didik yang bertanggung jawab dan demokratis. Salah satunya yaitu menggunakan pembelajaran outbound.
Pembelajaran outbound merupakan pembelajaran yang menciptakan pengalaman langsung bagi anak-anak dengan melibatkan mereka secara kognitif, afektif dan psikomotorik. Pembelajaran outbound dilakukan diluar kelas yang mempunyai manfaat salahsatunya yaitu meningkatkan motivasi siswa, kerja tim dan pencapaian sehingga tugas dan kepentingan bersama dapat terpenuhi secara efektif. Sehingga dengan adanya pembelajaran ini dapat menjadi sarana yang membantu peserta didik dalam belajar dan mengembangkan keterampilan khusus tentunya dalam ketrampilan berkolaborasi (Dhewy, 2023). Menurut Abdulsyani kolaborasi merupakan salah satu bentuk proses sosial yang mencakup kegiatan-kegiatan tertentu yang bertujuan untuk mencapai tujuan bersama dengan saling membantu dan  memahami tindakan satu sama lain dengan melibatkan berbagi tugas di mana setiap orang melakukan segala pekerjaan yang menjadi tanggung jawab untuk mencapai tujuan bersama (Dewi, 2020)
 Ketrampilan kolaborasi tentunya sangat penting bagi siswa sekolah dasar karena dengan adanya ketrampilan kolaborasi dalam pembelajaran maka dapat menambah pengetahuan peserta didik dalam mencapai tujuan belajar dan dapat menghasilkan lebih banyak pengetahuan (Ulhusna, 2020). Kegiatan pembelajaran outbound yang dapat dilakukan diantaranya yaitu permainan kelompok, pengamatan kelompok, diskusi bersama dan lain lain.  pembelajaran outbound tentunya sangat berpengaruh dalam meningkatkan kolaborasi siswa. Melalui kegiatan pembelajaran outbound peserta didik akan menghadapi tantangan bersama dengan kelompoknya untuk dipecahkan secara bersama-sama. Sehingga terciptanya keakraban, kebersamaan serta kerja sama tim yang bermanfaat dalam mengatasi kesulitan bersama. Sehingga menciptakan suasana belajar yang gembira, menyenangkan dan membangun kerja sama tim serta memberi pengalaman belajar peserta didik (Setiawati,2020).
Referensi
Dewi, R. M., & Mailasari, D. U. (2020). Pengembangan Keterampilan Kolaborasi pada Anak Usia Dini melalui Permainan Tradisional. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 8(2), 220-235.
Dhewy, R. C. (2023). Pembentukan Karakter Siswa Kelompok Bermain Melalui Kegiatan Outbound. J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 2(8), 6017-6022.
Khusna, M., Rahmawati, D., Nasrullah, M. A., Rahayu, H. P. B., & Sumadi, C. D. (2023). Persiapan, Pelaksanaan, dan Penyelesaian Kegiatan Outbound di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Anak dan Pendidikan Umum, 1(3), 119-125.
Setiawati, N. A. (2021). Penerapan Metode Outbond Pada Sekolah Alam Untuk Menciptakan Pembentukan Leadership. Journal Of Education And Teaching Learning (JETL), 3(2), 21-34.
Suardi, M. (2018). Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish
Ulhusna, M., Putri, S. D., & Zakirman, Z. (2020). Permainan Ludo untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi Siswa dalam Pembelajaran Matematika. International Journal of Elementary Education, 4(2), 130-137.
