Mohon tunggu...
Ryan Alfryansah
Ryan Alfryansah Mohon Tunggu... wiraswasta -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Analisis Dampak Peresmian Waterboom di Lahat dari Segi Pembangunan Daerah

24 Juni 2016   10:01 Diperbarui: 24 Juni 2016   10:18 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Baru-baru ini seperti yang kita ketahui, bupati lahat, H. Aswari Rivai telah meresmikan wahana waterboom dilahat tepatnya di desa Tanjung Payang. Dalam peresmiannya, bupati lahat mengharapkan bahwa wahana ini dapat menjadi ikon daerah lahat. Peresmian waterboom di lahat tersebut terbilang cukup meriah dengan menampilkan berbagai tarian disertai acara-acara menarik. Tidak hanya itu, peresmian waterboom yang dilakukan oleh H. Aswari Rivai itu sendiri didatangi berbagai tokoh masyarakat serta masyarakat lahat dari berbagai penjuru daerah.

Dalam waterboom yang baru-baru ini diresmikan tersebut terdapat berbagai wahana menarik disertai dengan latar penempatan pandangan yang indah. Maksudnya disini adalah bahwa pengunjung dapat menikmati susana serta pemandangan alam yang indah dari waterboom tersebut. Dengan berbagai wahana menarik disertai dengan latar alam yang indah, waterboom Tanjung Payang itu diharapkan dapat menjadi tempat rekreasi yang mampu menarik pengunjung sekaligus mempromosikan daerah lahat.

 Langkah ini diambil dikarenakan di kabupaten sekitar lahat sendiri, tidak terdapat wahana alam yang mampu menyaingi waterboom di lahat tersebut. Hal ini dibuktikan dengan ramainya pengunjung pada waktu peresmian meskipun baru akan diresmikan. Sampai saat ini pun wahana tersebut ramai dikunjungi pengunjung dan diharapkan akan tetap demikian.

Selanjutnya kita akan menganalisis apa dampak peresmian waterboom tersebut dalam segi pembangunan daerah di kabupaten lahat. Beberapa media mungkin akan mengkritik langkah ini sebagai langkah sederhana. Akan tetapi pada dasarnya terdapat manfaat besar yang dapat diambil dari peresmian waterboom yang dilakukan oleh bupati lahat ini.

Seperti yang kita ketahui, pembangunan dan perkembangan infrastruktur daerah merupakan kewajiban yang ditanggun oleh bupati dimasing-masing daerah otonomi kabupaten. Perkembangan dan pembangunan daerah dapat tercermin dari tingkat pendapatan daerah, kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan infrastruktur. Hal ini dapat dikatakan demikian bila kita melihat dari sudut ekonomi dan pembangunan. 

Seperti yang telah dipaparkan, waterboom ini diharapkan dapat menjadi ikon kabupaten lahat. Dari sini dapat kita simpulkan bahwa langkah ini merupakan langkah untuk menggenjot pembangunan daerah dari segi pariwisata. Ketika berbicara pariwisata pasti yang akan muncul dibenak pikiran kita adalah pendapatan daerah serta pendapatan masyarakat. Dampak dari adanya waterboom di lahat yang ditargetkan menjadi ikon lahat adalah menarik orang untuk datang ke lahat. 

Implikasi dari hal ini adalah meningkatnya pendapatan daerah dan masyarakat dari berbagai segi muali dari segi usaha kecil sampai usaha besar. Hal ini dapat kita analisis bila kita melihat pengeluaran pengunjung yang akan diakomodasikan ketika berkunjung ke lahat mulai dari transportasi, makan, penginapan, dll. Dari sini dapat kita lihat bahwa peresmian waterboom yang ditujukan sebagai ikon kabupaten lahat tersebut berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan infrastruktur di daerah kabupaten lahat. Langkah bupati lahat dalam hal ini patut kita puji.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun