Bank adalah lembaga keuangan yang menyediakan berbagai layanan, seperti menyimpan uang, memberikan pinjaman, dan menyediakan produk keuangan lainya untuk memfasilitasi transaksi dan pertumbuhan ekonomi. UMKM adalah singkatan dari usaha mikro, kecil, dan menengah, memberikan konstribusi signifikan terhadap ekonomilokal dan nasional. Bank dan UMKM adalah dua elemen yang saling mendukung dalam ekonomi. Bank menyediakan layanan keuangan, sementara UMKM merupakan sektor usaha yang berkonstribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi.
 Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Ini pertama kali diidentifikasi pada akhir tahun 2019 di Wuhan, China, dan sejak itu menjadi pandemi global yang mempengaruhi kesehatan dan kehidupan sehari-hari masyarakat di seluruh dunia. Pandemi COVID-19 telah memiliki dampak signifikan terhadap UMKM. Banyak UMKM mengalami penurunan pendapatan karena pembatasan mobilitas, penurunan permintaan, dan ketidakpastian ekonomi. Beberapa bahkan mengalami kesulitan operasional atau penutupan usaha. Upaya pemulihan dan adaptasi menjadi kunci untuk membantu UMKM menghadapi tantangan ini.Â
 Sejak adanya COVID-19, UMKM telah menghadapi berbagai tantangan. Banyak dari mereka mengalami penurunan pendapatan karena pembatasan operasional, perubahan pola konsumsi, dan ketidakpastian ekonomi. Namun, beberapa UMKM juga berhasil beradaptasi dengan memanfaatkan platfrom digital, layanan pengiriman, dan strategi pemasaran kreatif untuk tetap beroperasi dan mencapai pelanggan. Pemulihan UMKM terus menjadi fokus untuk membangun kembali stabilitas ekonomi di tingkat lokal dan global.
 Menurut saya, pengusaha UMKM pedagang kaki lima dapat mengatasi masalah perekonomian pasca pandemi-19 dengan beberapa cara, seperti:
1. Bank membantu perekonomian masyarakat untuk menyesuaikan dengan kebutuhan para pedagang kaki lima untuk keperluan usaha, contohnya memberikan masa tenggang untuk membayar kredit pinjaman.
2. Perbankan membantu memberikan pembiayaan tambahan seperti peminjaman modal kepada para masyarakat untuk kepentingan usaha dan meningkatkan operasional.
3. Peran bank dalam penggunaan teknologi yang semakin canggih. contohnya dompet digital, penggunaan aplikasi ataupun dana yang terupdate cepat. Sehingga para pedagang kaki lima memanfaatkan aplikasi untuk kegiatan transaksi.
4. Memanfaatkan kegiatan online untuk promosi usaha oleh para pedagang kaki lima dikarenakan sejak COVID-19 banyak para konsumen berdiam diri dirumah dikarenakan kewajiban social distancing.
