Platform X akan Berbayar, Bagaimana Tanggapan Penggunanya?

Tepat pada hari Jum'at (20/10/2023), Elon Musk pemilik platform 'X' mengumumkan bahwa kini 'X' akan terdapat dua tingkatan premium subscriptions. Uji coba mode berbayar ini telah diterapkan di Selandia Baru dan Filipina.  Ditetapkannya platform 'X' yang berbayar ini hanya berlaku bagi pengguna baru dan unverified akun saja. Hal ini dilakukan Elon Musk untuk mengurangi akun bot yang dikendalikan robot juga meminimalisir adanya penipuan dan peniruan akun serta spam yang beredar pada platform ini. 

Tarif untuk berlangganan 'X' pro ini adalah sebesar $11 dolar AS atau sekitar Rp. 174.459 per bulan. Dengan keuntungan yang didapat pengguna premium adalah dapat mengakses, menulis, membalas, meretweet, hingga menyukai postingan lain. Berbeda dengan  pengguna tidak berbayar yang hanya dapat melihat postingan tanpa dapat berinteraksi dengan pengguna lain.

Hal ini menarik perhatian para pengguna platform 'X', hingga ancaman untuk menghapus akun secara ramai-ramai dan tidak akan menggunakan platform ini lagi. Salah satu pengguna dari sekian banyak pengguna 'X' berpendapat bahwa platform yang kini berbayar dengan fitur yang telah ditetapkan tidak sepadan dengan fitur yang bisa kita dapatkan secara gratis sebelumnya "Kalau menurut saya Rp. 174.000 sebulan kurang worth it sih, soalnya kan kita bisa dapet fitur ini sebelum akhirnya harus berbayar." Ujar Cathleya pengguna platform 'X' dari tahun 2019.

Meskipun tujuan dari berbayarnya platform ini demi mengurangi penyebaran berita hoax yang dilakukan oleh akun akun bot, namun bagi sebagian orang lebih memilih untuk tidak menggunakan platform ini daripada harus membayar tiap bulannya.