Keberhasilan sistem ini membuka peluang bagi pengembangan lebih lanjut, seperti integrasi data historis dan penggunaan teknologi sensor untuk pemantauan berkelanjutan. Dengan meningkatkan ketepatan prediksi, diharapkan kerugian material dan korban jiwa akibat longsor dapat ditekan. Penggunaan sistem informasi geografis dalam mitigasi bencana adalah langkah maju yang krusial untuk membangun ketahanan di wilayah-wilayah rawan bencana, serta menjadi model bagi upaya serupa di masa depan.
Referensi
Muriyatmoko, D., Utama, S. N., Pradhana, F. R., Umami, J., Rozaqi, A. J., & Setyaningrum, H. (2019). Landslide prediction model of prone areas in Pulung, Ponorogo East Java. Procedia Computer Science, 161, 747-755. https://doi.org/10.1016/j.procs.2019.11.179Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H