Mohon tunggu...
alfred karafir
alfred karafir Mohon Tunggu... Jurnalis - Verba Volant, Scripta Manent

menginginkan Papua yang damai terlepas dari gerakan-gerakan Separatis OPM

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Belum Usai Kasus Maybrat, KST Papua Kembali Tembaki TNI di Puncak Ilaga 2 Tewas

27 Januari 2022   08:26 Diperbarui: 27 Januari 2022   08:42 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Papua - Belum usai kasus penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua di Maybrat yang menewaskan Serda Miskel Rumbiak, kini KSTP kembali menyerang Pos TNI Yonif R 408/SBH di Bukit Tepuk Kampung Jenggernok, Distrik Gome Ilaga kabupaten Puncak, Papua, kamis (27/01/2022). Akibat dari kejadian itu, 2 anggota TNI terkena tembakan meninggal dunia a.n. Serda Rizal dan Pratu Baraza.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Aqsha erlangga dalam keterangan persnya membenarkan bahwa telah terjadi penyerangan yang dilakukan oleh KSTP kepada anggota TNI yang ada di Bukit Tepuk Kampung Jenggernok, Distrik Gome Kabupaten Puncak, dimana dari kejadian tersebut 2 anggota TNI meninggal dunia.

"Sampai saat ini masih terjadi kontak tembak di lokasi tersebut. Akibat dari kejadian ini, 2 orang personel dari Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH terkena tembakan dimana 1 anggota meninggal ditempat dan 1 anggota lagi meninggal saat perjalanan menuju puskesmas setempat," kata Kapendam XVII/Cenderawasih.

Lebih lanjut Kapendam XVII/Cenderawasih menjelaskan bahwa situasi di TKP hingga saat ini masih terjadi kontak tembak sehingga anggota TNI melaksanakan siaga di Pos Gome dan sedang melaksanakan evakuasi terhadap korban tersebut.

"Kondisi terakhir di lokasi tersebut saat ini masih terjadi kontak tembak dan tidak ada korban dari masyarakat di sekitar lokasi. Kami mohon doanya, semoga aparat TNI yang sedang bertugas diberikan keselamatan untuk melaksanakan tugas melindungi masyarakat dan  pengabdian kepada NKRI," tutup Kapendam XVII/Cenderawasih. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun