Mohon tunggu...
alfred karafir
alfred karafir Mohon Tunggu... Jurnalis - Verba Volant, Scripta Manent

menginginkan Papua yang damai terlepas dari gerakan-gerakan Separatis OPM

Selanjutnya

Tutup

Politik

ULMWP Tidak Akan Pernah Jadi Anggota MSG

19 Juni 2016   01:46 Diperbarui: 19 Juni 2016   02:07 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

PAPUA – Demo yang selalu di gelar oleh kelompok anti pembangunan di Papua (KNPB) di Papua, tampaknya hanya akan menyisakan harapan palsu yang selalu mereka isukan agar mendapat dukungan dari masyarakat Papua.

KNPB selalu menggelar aksinya dengan isu dukungan penuh terhadap United Liberation and Movement of West Papua (ULMWP). Namun tuntutan ULMWP yang meminta tim invetigasi HAM bentukan Pasific Island Forum (PIF) ini adalah merupakan tuntutan yang berbau separatisme dan dinilai tidak memahami sama sekali dunia politik internasional karena intervensi asing terhadap suatu negara yang berdaulat adalah merupakan pelanggaran hukum yang sangat berat.

Fakta-fakta di atas sangat mencerminkan bahwa semua yang dilakukan oleh KNPB sama sekali tidak mewakili aspirasi dari masyarakat Papua melainkan kaki tangan asing dari pihak PIF sendiri atau negara pasifik lainnya. Sementara PIF adalah organisasi yang beranggotakan negara-negara kepulauan pasifik.

Indonesia sendiri tidak akan tinggal diam jika ada pihak-pihak asing yang berusaha ikut campur dengan urusan dalam negeri Indonesia khususnya tentang Papua. Seperti pada pertemuan tingkat menteri luar negeri negara MSG yang di gelar pada tanggal 14-16 Juni 2016 di Fiji, Dubes Indonesia Desra Percaya menolak dengan keras adanya separatisme di dalam MSG dan hal tersebut di apresiasi oleh seluruh anggota MSG.

Hasil pertemuan tersebut diantaranya adalah mengingatkan kembali terhadap tujuan awal pembentukan MSG yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pembangunan berkelanjutan, tata kelola pemerintahan yang baik dan keamanan di sub-kawasan Melanesia.

Akhirnya upaya yang dilakukan ULMWP ditolak setelah delegasi Indonesia melakukan pembahasan internal dan melakukan pembicaraan secara intensif dengan anggota MSG. Keinginan ULMWP tersebut hanya dicatat dan selanjutnya anggota MSG membentuk komite khusus untuk membahas kriteria keanggotaan.

Dan kini anggota MSG memiliki pemikiran yang kuat terkait keanggotaan penuh di MSG yang dapat diikuti hanya oleh negara dan bangsa yang berdaulat kecuali FLNKS yang merupakan salah satu pendiri MSG. Sedangkan beberapa negara yang berpotensi menjadi anggota penuh MSG adalah Samoa, Tonga, Kiribati, Indonesia dan Timor Leste.

Dengan demikian usaha yang akan dilakukan ULMWP di Fiji untuk dapat masuk ke dalam forum keanggotaan MSG dapat dikatakan sia-sia, karena sangat tidak sejalan dengan tujuan awal pembentukan MSG itu sendiri.

Pemerintah Indonesia juga memberikan undangan secara resmi bagi menteri luar negeri dari negara-negara MSG untuk berkunjung ke lima provinsi di Indonesia yang berpenduduk melanesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun