Mohon tunggu...
Alfred Natal
Alfred Natal Mohon Tunggu... Guru - Sukses ada ditangan Tuhan

Saya berasal dari Kabupaten Manggarai Barat,Propinsi Nusa Tenggara Timur, Saya lahir dan dibesarkan disebuah Desa terpencil [Desa Lumut,Kec.Ndoso, Kab. Manggarai Barat ] pada tanggal 26 Juli 1991

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berubah Dalam Waktu

19 Maret 2013   20:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:30 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kemarin waktunya pergi,
Esok datang mengusirnya,
hari ini pun ikut tergusur,
tetapi aku tetaplah aku yang hidup di hari kemarin dan hari ini. Esok adalah mimpi,

saatku mengitung hari
jumlah terus bertambah,
esok selalu datang dan aku terus tergusur
banyaknya detik dalam waktu, banyak pula prubhan didlmnya.

Banyak waktu yang datang,
tapi aku anggap hanya sebagai perubahan,
nyatanya cuma hari baru yang ada,
sebab aku hidup di hari ini dan kmarin.

Waktu terus maju,
berpindah dari satu detik ke detik yg lain,
dari satu hari ke hari yang lain, tetapi aku tetaplah aku yg hdup dlm wktu.

Aku pun ikut maju, tetapi sesungguhnya aku tetap hidup di waktu yang sama,
aku meninggalkan kemarin dan hari ini,
melangkah menuju hari yang baru, dan

ku akan tinggalkan prinsip hdup dalam waktu,
dan aku harus berubah dalam waktu,
perubahan sejati sesungguhnya tidak sebatas dalan waktu,
tetapi BERUBAH didalam waktu.

Tak penting mengitung banyak hari yg datang,tetapi hitunglah semua kebaikan yang dhasilkan dalam waktu yg terus maju

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun