Bulan menutupi wajahnya,
pun pada bintang yang tak terlihat,
Entah apa yang membuatnya malu,
adakah yang ditakuti?
Hanya pelita yang terlihat,
setia menerangi malam,
gelap tak lagi muncul, kesunyian pun ikut demikian,
adakah yg seperti pelita?.
Hanya pelita yang menemani sepi,
begejolak melawan gelap,
Aku pun terus mengalir,
dalam waktu, melawan gelap yang datang.
Aku ingin, kau seperti pelita,
yg setia brsama malam,
brubahlah dalam waktu,
sebelum hari baru tiba
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H