Kerajaan Ambanilanitra dan Pejabat Tukang Sensasi
Rakyat di negeri Ambanilanitra hidup dengan aturan yang sering berubah lebih cepat daripada cuaca. Para pejabat di kerajaan ini terkenal bukan karena kebijaksanaan mereka, melainkan karena kemampuan mereka dalam membuat keputusan tanpa berpikir panjang.
Seperti kemarin, Seksi Humas Negeri Ambanilanitra mengeluarkan pengumuman penting: "Mulai besok, rakyat kecil yang ingin membeli gas 3 kg harus langsung ke pangkalan! Jangan lagi beli di pedagang eceran. Ini demi kemajuan ekonomi! Agar rakyat bisa belajar jadi pengusaha dengan mencari pangkalan terdekat."
Sontak rakyat kecil terbelalak. "Jadi, kami harus keliling kota mencari pangkalan gas? Kalau jauh bagaimana? Kalau habis bagaimana?"
"Bukan urusan kami! Ini demi kebaikan kalian!" jawab pejabat Humas dengan wajah bangga, seolah-olah baru saja menemukan formula emas yang akan menyelamatkan ekonomi negeri.
Rakyat pun mulai mempersiapkan diri. Beberapa sudah memasang alarm untuk bangun subuh demi berburu pangkalan gas. Ada yang menyewa peta, ada yang mempersiapkan sepeda, bahkan ada yang berniat membuat peta interaktif pencarian pangkalan.
Namun, di pagi yang sama, saat rakyat masih dalam kebingungan mencari gas, tiba-tiba Sang Raja Ambanilanitra muncul di balkon istananya dan mengumumkan dengan suara lantang, "Mulai hari ini, rakyat boleh membeli gas langsung di pedagang eceran! Tidak perlu repot mencari pangkalan!"
Rakyat melongo. Para pejabat saling pandang. Humas Negeri yang kemarin berbicara dengan penuh percaya diri, kini berkeringat dingin.
"Lho, kemarin dibilang harus beli di pangkalan. Sekarang boleh di eceran lagi? Maksudnya apa?" tanya salah satu rakyat.