Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama. Editor, penulis dan pengelola Penerbit Bajawa Press. Melayani konsultasi penulisan buku.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kekuatan Fokus dalam Mencapai Tujuan

17 Januari 2025   09:29 Diperbarui: 17 Januari 2025   09:29 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(olahan GemAIBot, dokpri)

Kekuatan Fokus dalam Mencapai Tujuan

"Concentrate all your thoughts upon the work in hand. The sun's rays do not burn until brought to a focus." ---Alexander Graham Bell

Sebelum berangkat ke Malang untuk menemani para frater MSF dalam latihan penulisan, saya sudah siapkan tema yang menurut saya baik. Tetapi dua puluh menit sebelum acara dimulai, sepintas saya memperhatikan bahwa beberapa frater kesulitan untuk konsentrasi atau fokus. Hal itu tampak dari permainan yang mereka lakukan, beberapa dari mereka kedapatan tidak sesuai dengan instruksi pemimpin. Materi pelatihan kemudian berganti dan benar-benar membawa mereka untuk fokus penuh pada diri sendiri.

Hari pertama sungguh menguras energi mereka dan kami berposes mulai pukul delapan pagi hingga sepuluh malam. Mulai pukul sembilan malam sampai pukul sepuluh ada pendampingan proses menulis satu per satu sehingga masing-masing diarahkan untuk fokus secara penuh pada kisah pribadi yang hendak mereka tuliskan. Dan hasilnya luar biasa. Mereka bisa melewati hari pertama yang berat dengan sukacita. Dampaknya pada pelatihan hari kedua dengan tema yang berbeda masing-masing frater sanggup menulis dua tulisan.

***

Alexander Graham Bell, penemu telepon, memberikan nasihat yang sangat relevan dengan kehidupan kita saat ini: "Konsentrasikan semua pikiran Anda pada pekerjaan yang ada. Sinar matahari tidak akan membakar sampai difokuskan."

Kalimat ini mengingatkan kita bahwa pencapaian besar dimulai dengan kemampuan untuk fokus pada satu hal. Dalam dunia yang penuh gangguan dan multitasking, kemampuan untuk memusatkan perhatian menjadi sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal.

[Alexander Graham Bell, seorang ilmuwan, penemu, dan pendidik asal Skotlandia yang lahir pada 3 Maret 1847 di Edinburgh. Ia dikenal luas sebagai penemu telepon, salah satu inovasi teknologi paling berpengaruh dalam sejarah komunikasi. Pada tahun 1876, Bell mencatatkan namanya dalam sejarah dengan mematenkan telepon. Percakapan pertama melalui telepon dilakukan pada 10 Maret 1876, saat ia berkata kepada asistennya, Thomas Watson, "Mr. Watson, come here, I want to see you." Penemuan ini mengubah cara manusia berkomunikasi dan melahirkan Bell Telephone Company pada tahun berikutnya, yang kemudian berkembang menjadi salah satu perusahaan komunikasi terbesar di dunia.]

Terjebak dalam Distraksi dan Multitasking

Di era digital ini, kita sering kali merasa terpecah perhatian oleh berbagai hal. Pesan di ponsel, email yang terus masuk, atau tugas yang bertumpuk membuat kita merasa harus mengerjakan banyak hal sekaligus. Masalah utama yang muncul adalah multitasking, yang meskipun terlihat efisien, justru seringkali mengurangi kualitas pekerjaan kita. Kita bisa saja menyelesaikan banyak tugas, namun tanpa fokus, hasilnya tidak maksimal.

Selain itu, gangguan eksternal dan internal juga menghambat konsentrasi. Ketika pikiran kita terpecah antara banyak hal, kita menjadi kurang efektif dalam menyelesaikan tugas. Kondisi ini berlanjut dengan munculnya perasaan stres dan cemas, yang hanya menambah beban kita. Bahkan, hal-hal kecil seperti suara bising atau pikiran tentang masa depan dapat mengganggu fokus kita. Masalah ini semakin diperburuk oleh kebiasaan menunda-nunda, yang membuat kita merasa kewalahan saat menghadapi banyak pekerjaan yang belum selesai.

(olahan GemAIBot, dokpri)
(olahan GemAIBot, dokpri)

Pentingnya Fokus dalam Proses Kreatif

Pengalaman pribadi saya mengajarkan betapa pentingnya fokus dalam setiap pekerjaan yang saya lakukan. Beberapa waktu lalu, saya dihadapkan pada sebuah proyek pelatihan, penulisan dan penyuntingan yang memerlukan perhatian penuh. Pada awalnya, saya mencoba untuk menangani beberapa tugas sekaligus, tetapi saya segera menyadari bahwa hasilnya tidak memuaskan. Alih-alih menyelesaikan semuanya, saya justru merasa kewalahan dan proyek yang saya kerjakan malah semakin tertunda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun