Menemukan Kekuatan dalam Konsistensi: Makna "Just Show Up" dalam Kehidupan
"Showing up. Showing up with your whole self, showing up with your values and beliefs, showing up with what makes you unique, but above all - showing up with consistency."Â - JA Westenberg, Just show up
Dalam hidup yang penuh tantangan dan ketidakpastian, seringkali kita menghadapi kesulitan dalam menemukan jalan dan tujuan kita. Namun, sebuah pesan sederhana namun kuat dari JA Westenberg dalam tulisannya Just Show Up menawarkan cara yang efektif untuk menghadapi kehidupan: hadir dengan sepenuh hati, dengan nilai dan keyakinan kita, dan yang paling penting, hadir dengan konsistensi. Kata-kata ini tidak hanya menginspirasi, tetapi juga menawarkan pandangan baru dalam menghadapi masalah, menimba pengalaman, dan mencari solusi yang tepat.
Kehilangan Arah dalam Menghadapi Tantangan
Setiap orang pasti pernah mengalami rasa kehilangan arah dalam hidup. Tantangan, kegagalan, dan ketidakpastian sering kali membuat kita merasa terpuruk dan cemas. Dalam situasi seperti ini, kita mungkin akan tergoda untuk mundur atau menyerah.Â
Menghadapi tekanan atau masalah dalam pekerjaan, pendidikan, maupun kehidupan pribadi, seringkali kita merasa tidak cukup kuat atau tidak cukup siap. Tantangan ini bisa menjadi beban berat yang menghalangi kita untuk terus bergerak maju.
Namun, seperti yang disampaikan oleh Westenberg, kunci untuk menghadapi masalah tersebut bukanlah menghindar atau melarikan diri. Yang diperlukan adalah keberanian untuk tetap hadir, untuk menunjukkan diri kita dalam kondisi apapun.
Ketika saya mengalami patah kaki ada beberapa naskah yang harus segera saya edit karena akan dipakai dalam sebuah upacara gereja. Sambil saya mengajak "diskusi" kaki yang diperban karena masih tertancap pen, saya berusaha duduk di depan computer selama 1-2 jam. Akhirnya semua dapat terselesaikan tepat waktu, meski harus tetap dikendalikan dari atas tempat tidur.
Kata-kata Westenberg just show up seakan menantang saya untuk menghadapi setiap tantangan (keterbatasan gerak karena pasca operasi kaki), meskipun dengan ketakutan (tidak selesai sesuai deadline) dan kekurangan (kurang fokus untuk total memberi perhatian pada naskah yang diedit, karena bagi saya bukan sekadar mengedit kata tetapi adanya komunikasi dengan penulis meski secara pasif, dari pihak saya sebagai editor), dan berkomitmen untuk tetap ada.
Tidak ada yang bisa diubah jika kita terus bersembunyi dari kenyataan atau mundur di saat-saat sulit. Hanya dengan keberanian untuk hadir, kita memberi diri kita kesempatan untuk belajar dan tumbuh serta menyelesaikan semua prosesnya.
Berharga dalam Setiap Langkah
Hadir dengan sepenuh hati berarti membawa seluruh potensi diri kita, baik itu kekuatan maupun kelemahan, dalam setiap langkah yang kita ambil. Ini adalah proses belajar yang tidak terbatas pada keberhasilan saja, tetapi juga pada kegagalan dan kesalahan yang kita buat sepanjang perjalanan. Setiap pengalaman adalah pembelajaran berharga yang membentuk siapa kita.
Ketika kita hadir dalam situasi yang sulit dengan integritas dan komitmen, kita mulai menimba pengalaman yang memperkaya hidup kita. Kita belajar bagaimana menghadapi ketidakpastian, bagaimana mengelola ketegangan, dan bagaimana merayakan proses, bukan hanya hasil akhirnya.