Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama. Editor, penulis dan pengelola Penerbit Bajawa Press. Melayani konsultasi penulisan buku.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Hari Nusantara: Momentum Refleksi Kedaulatan Maritim Indonesia

13 Desember 2024   07:23 Diperbarui: 13 Desember 2024   07:23 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(mosaik Hari Maritim, olahan GemAIBot, dokpri)

Kedua, Kesadaran Potensi Maritim. Meningkatkan pemahaman masyarakat dan generasi muda tentang potensi maritim yang melimpah, mulai dari perikanan hingga pariwisata bahari. Pemahaman ini menjadi sangat penting untuk menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan. 

Indonesia memiliki kekayaan biodiversitas laut yang luar biasa, serta potensi pariwisata yang menakjubkan. Dengan pengenalan dan edukasi mengenai berbagai industri berbasis laut, masyarakat dapat lebih menghargai dan memanfaatkan sumber daya ini secara bijak. Hal ini tidak hanya akan menumbuhkan rasa cinta terhadap laut, tetapi juga menggerakkan perekonomian lokal yang bergantung pada sumber daya laut.

Dan ketiga, Pengelolaan Berkelanjutan. Mendorong komitmen kolektif untuk menjaga sumber daya laut secara berkelanjutan guna mencapai kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. Komitmen kolektif untuk menjaga sumber daya laut secara berkelanjutan guna mencapai kesejahteraan bagi seluruh masyarakat merupakan tantangan yang harus dihadapi bersama. 

Pendekatan ini mencakup penguatan kebijakan yang mendukung pengelolaan sumber daya laut serta melibatkan semua pemangku kepentingan, dari nelayan lokal hingga pemerintah dan sektor swasta. 

Kesadaran akan pentingnya keberlanjutan harus menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat, sehingga kita dapat memastikan bahwa kekayaan laut yang dimiliki Indonesia tidak hanya dinikmati saat ini, tetapi juga dapat diwariskan kepada generasi mendatang. 

Program-program edukasi dan pelatihan dalam pengelolaan sumber daya laut yang bijaksana sangat diperlukan untuk mencapai tujuan ini.

Kenyataan yang Menggugah Kesadaran

Namun, meski Hari Nusantara adalah wujud dari tekad kita untuk memajukan kedaulatan maritim, realitas di lapangan masih jauh dari harapan. Kekayaan laut yang melimpah kerap kali dieksploitasi secara tanpa henti, dengan tindakan pencurian ikan dan pencemaran yang menjadi tantangan besar. Masalah pengelolaan yang tidak berkelanjutan membuat masyarakat pesisir yang seharusnya diuntungkan justru berjuang untuk bertahan hidup.

Inisiatif seperti kebijakan penangkapan ikan berbasis kuota dan pembangunan infrastruktur pelabuhan telah diperkenalkan, namun hasilnya belum sepenuhnya dirasakan oleh komunitas lokal. Oleh karena itu, peringatan Hari Nusantara hendaknya dijadikan momentum untuk merefleksikan pencapaian dan tantangan dalam mewujudkan visi Deklarasi Djuanda.

Selain itu, perlu adanya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam merumuskan kebijakan yang lebih efektif dan berorientasi pada keberlanjutan. Misalnya, pelaksanaan program pengawasan dan penegakan hukum yang lebih ketat terhadap penangkapan ikan ilegal serta penegakan sanksi bagi pelanggar lingkungan, harus dilakukan dengan tegas. 

Pemerintah juga dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat pesisir dalam pengelolaan sumber daya laut melalui pendekatan berbasis komunitas, di mana mereka dilibatkan dalam pemantauan dan pengambilan keputusan terkait kebijakan pengelolaan sumber daya laut. 

Dengan memberdayakan masyarakat lokal dan memberikan akses pelatihan serta sumber daya yang memadai, kita dapat menciptakan ekosistem yang bukan hanya melindungi kekayaan laut, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan memastikan bahwa mereka menjadi penjaga sekaligus pemanfaat sumber daya laut yang berkelanjutan.

Merefleksikan Kesadaran Maritim

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun