Kedua, Kesadaran Potensi Maritim. Meningkatkan pemahaman masyarakat dan generasi muda tentang potensi maritim yang melimpah, mulai dari perikanan hingga pariwisata bahari. Pemahaman ini menjadi sangat penting untuk menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan.Â
Indonesia memiliki kekayaan biodiversitas laut yang luar biasa, serta potensi pariwisata yang menakjubkan. Dengan pengenalan dan edukasi mengenai berbagai industri berbasis laut, masyarakat dapat lebih menghargai dan memanfaatkan sumber daya ini secara bijak. Hal ini tidak hanya akan menumbuhkan rasa cinta terhadap laut, tetapi juga menggerakkan perekonomian lokal yang bergantung pada sumber daya laut.
Dan ketiga, Pengelolaan Berkelanjutan. Mendorong komitmen kolektif untuk menjaga sumber daya laut secara berkelanjutan guna mencapai kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. Komitmen kolektif untuk menjaga sumber daya laut secara berkelanjutan guna mencapai kesejahteraan bagi seluruh masyarakat merupakan tantangan yang harus dihadapi bersama.Â
Pendekatan ini mencakup penguatan kebijakan yang mendukung pengelolaan sumber daya laut serta melibatkan semua pemangku kepentingan, dari nelayan lokal hingga pemerintah dan sektor swasta.Â
Kesadaran akan pentingnya keberlanjutan harus menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat, sehingga kita dapat memastikan bahwa kekayaan laut yang dimiliki Indonesia tidak hanya dinikmati saat ini, tetapi juga dapat diwariskan kepada generasi mendatang.Â
Program-program edukasi dan pelatihan dalam pengelolaan sumber daya laut yang bijaksana sangat diperlukan untuk mencapai tujuan ini.
Kenyataan yang Menggugah Kesadaran
Namun, meski Hari Nusantara adalah wujud dari tekad kita untuk memajukan kedaulatan maritim, realitas di lapangan masih jauh dari harapan. Kekayaan laut yang melimpah kerap kali dieksploitasi secara tanpa henti, dengan tindakan pencurian ikan dan pencemaran yang menjadi tantangan besar. Masalah pengelolaan yang tidak berkelanjutan membuat masyarakat pesisir yang seharusnya diuntungkan justru berjuang untuk bertahan hidup.
Inisiatif seperti kebijakan penangkapan ikan berbasis kuota dan pembangunan infrastruktur pelabuhan telah diperkenalkan, namun hasilnya belum sepenuhnya dirasakan oleh komunitas lokal. Oleh karena itu, peringatan Hari Nusantara hendaknya dijadikan momentum untuk merefleksikan pencapaian dan tantangan dalam mewujudkan visi Deklarasi Djuanda.
Selain itu, perlu adanya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam merumuskan kebijakan yang lebih efektif dan berorientasi pada keberlanjutan. Misalnya, pelaksanaan program pengawasan dan penegakan hukum yang lebih ketat terhadap penangkapan ikan ilegal serta penegakan sanksi bagi pelanggar lingkungan, harus dilakukan dengan tegas.Â
Pemerintah juga dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat pesisir dalam pengelolaan sumber daya laut melalui pendekatan berbasis komunitas, di mana mereka dilibatkan dalam pemantauan dan pengambilan keputusan terkait kebijakan pengelolaan sumber daya laut.Â
Dengan memberdayakan masyarakat lokal dan memberikan akses pelatihan serta sumber daya yang memadai, kita dapat menciptakan ekosistem yang bukan hanya melindungi kekayaan laut, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan memastikan bahwa mereka menjadi penjaga sekaligus pemanfaat sumber daya laut yang berkelanjutan.