Bu Bejo mengangguk. "Tenang, Pak. Jangan sampai kena serangan emosional. Kita masih punya cabai di kebun, itu bisa dijual untuk biaya berobat."
Pak Bejo menghela napas. "Serangan fajar bikin galau, PPN bikin sakit jantung, pejabat korup bikin emosi. Hidup kok rasanya kayak main tebak-tebakan soal serangan aja. Ini negara apa panggung dagelan?"
Sambil tertawa getir, Pak Bejo menatap amplop di meja. "Yah, mungkin amplop ini bisa buat bayar cicilan utang. Kalau nanti saya masuk berita, kasih tahu orang-orang, saya ini korban serangan fajar, bukan pelaku!"
Dan begitulah, hari Pak Bejo berakhir dengan tiga serangan yang tak terlupakan: fajar, jantung, dan emosional. Siapa bilang humor politik tidak bisa jadi tragedi kecil di kehidupan sehari-hari?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H