Selain itu para guru mendengarkan kisah dari Ibu Djati Pamulatsih (salah satu guru paling senior) yang karyanya terpilih sebagai tulisan terinspiratif dalam buku "DUA PERAN SATU CITA Guru-Guru Yang Menginspirasi."Â
Bu Djati mengisahkan, "Perjalanan saya menjadi guru di Sekolah Menengah Atas Binatama, yang kini menjadi SMK Kesehatan Binatama, dimulai sejak 1 Maret 1981, dan penuh dengan tantangan serta tekad untuk mengejar cita-cita. Setelah melewati masa-masa sulit sebagai anak dari seorang ibu tunggal, saya bertekad melanjutkan pendidikan dengan memasuki IKIP Negeri Yogyakarta, di mana saya semakin terinspirasi oleh guru-guru yang mendidik dan membimbing saya. Dengan dedikasi dan kerja keras, saya berhasil meraih sarjana sambil mengajar sebagai guru honorer, kemudian diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil. Pengalaman bertahun-tahun dalam dunia pendidikan telah membentuk ikatan kuat antara saya dan sekolah, di mana setiap pencapaian siswa adalah kebanggaan tersendiri. Melihat mereka berkembang bukan hanya sebagai individu, tetapi sebagai generasi penerus bangsa, adalah motivasi yang tak ternilai bagi saya untuk terus berkarya dan berbagi pengetahuan demi kemajuan masyarakat."
Sementara itu Bpk Sugito, mewakili karyawan berkisah bahwa ia mengawali kerja di SMA yang kemudian menjadi SMK Binatama ketika belum memiliki gedung seperti sekarang. Bahkan di awal-awal dia bertugas sebagai petugas yang menyalakan lampu petromax (lama dengan bahan dasar minyak) yang terangnya bisa seperti nyala listrik meski dengan daya jangkauan kecil.
"Setiap sore saya menyalahkan petromax dan gantung di tiang agar bisa menerangi para siswa yang belajar. Saya terus bertahan dan mengikuti setiap perkembangan hingga Binatama menjadi seperti sekarang ini." Kata Pak Gito ketika diminta maju dan memberi satu dua kesan.
Kisah kedua senior ini adalah kisah tentang loyalitas dan dedikasi yang tak bertepi karena dilandasi oleh hati yang terus mencinta dan memberi.
Kepala sekolah mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan usaha yang telah dilakukan oleh para guru dan karyawan. Beliau menambahkan bahwa SMK Kesehatan Binatama telah ditetapkan sebagai SMK Pusat Keunggulan (PK), yang tentunya memerlukan guru-guru yang semakin inovatif dan kreatif.
Dalam kesempatan ini, beliau juga menekankan tema Hari Guru tahun 2024: "GURU KUAT, INDONESIA HEBAT". Kalimat ini mengandung makna bahwa dengan kekuatan dan dedikasi para guru, pendidikan yang berkualitas akan melahirkan generasi yang mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih maju dan hebat.
Dengan segala nuansa kerinduan dan kebersamaan, perayaan Hari Guru ini menjadi pengingat akan pentingnya kolaborasi dan sinergi di antara semua elemen pendidikan dalam menciptakan lingkungan belajar yang memberdayakan setiap siswa sebagai calon pemimpin masa depan.