Raja di Atas Segala Raja
Renungan HR Kristus Raja Semesta Alam
Dalam dunia yang semakin haus akan kekuasaan, manusia sering lupa bahwa segala kekuatan dan wewenang hanyalah sementara. Ketika pemimpin-pemimpin dunia berkompetisi untuk meraih pengaruh dan kedudukan, sering kali mereka melupakan bahwa ada Raja yang jauh lebih besar, yang kuasa-Nya melampaui batas waktu dan ruang. Kristus adalah simbol kekuasaan cinta karena mengurbankan dirinya bagi umat-Nya. Beda dengan para penguasa dunia yang lebih mencintai kekuasaan sehingga tega mengorbankan rakyatnya, bahkan dengan iming-iming yang datangnya musiman (lima tahun sekali)
Renungan tentang Kristus sebagai Raja Semesta Alam kali ini didasarkan pada kitab Daniel berikut (bacaan pertama hari Minggu 24 November 2024)
"Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; Ia sampai kepada Yang Lanjut Usianya, dan Ia dibawa ke hadapan-Nya. Lalu diberikan kepada-Nya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa, dan bahasa mengabdi kepada-Nya. Kekuasaan-Nya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaan-Nya ialah kerajaan yang tidak akan musnah" (Daniel 7:13-14).
Nabi Daniel, melalui penglihatan ini, menunjukkan kepada kita bahwa Kristus adalah Raja yang tidak akan pernah terkalahkan. Di tengah kekacauan dunia, ketika perebutan kekuasaan sering kali diiringi dengan ketidakadilan, kezaliman, dan penindasan, kita diingatkan bahwa hanya Kerajaan Allah yang kekal. Kekuasaan Kristus bukanlah kekuasaan yang merusak, melainkan kekuasaan yang membangun, menghidupkan, dan membawa keselamatan bagi umat manusia.
Dalam dunia yang penuh ambisi, kita dipanggil untuk meneladani Kristus sebagai Raja yang melayani, bukan untuk mengejar kekuasaan demi kepentingan pribadi, tetapi untuk melayani sesama dengan kasih dan rendah hati. Kristus Raja Semesta Alam mengingatkan kita bahwa kekuasaan sejati bukanlah milik manusia, tetapi milik Allah yang memerintah dengan keadilan dan cinta kasih.
Semoga kita semakin teguh dalam iman, selalu mengarahkan hidup kepada Kristus Raja, yang mengalahkan semua raja dunia dan memimpin kita menuju kehidupan yang kekal. Di tengah perebutan kuasa duniawi, mari kita ingat bahwa kebahagiaan sejati ditemukan dalam pengabdian kepada Raja yang sejati, Tuhan Yesus Kristus. Dialah Raja kita, sekarang dan selama-lamanya.
Selamat hari Raya Kristus Raja Semesta Allah.
Selamat tutup tahun liturgi.
Salam dari Kaki Merapi, 24 November 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H