MAKAN SOTO, FLU PASTI MINGGAT!
Ketika cuaca makin tidak menentu---panas terik di pagi hari dan tiba-tiba hujan deras di sore hari---kondisi tubuh kita sering kali ikut terpengaruh. Pada situasi seperti ini, rasa tidak enak badan bisa saja datang tanpa diduga. Flu, pilek, dan kelelahan menjadi tamu yang tak diundang. Di tengah semua itu, ada satu hidangan yang selalu menjadi andalan bagi banyak orang: soto.
Soto, makanan berkuah khas Nusantara, bukan hanya lezat tetapi juga kaya manfaat, terutama bagi yang sedang tidak enak badan. Kedua putra kami selalu meminta soto ketika mereka mulai merasa kurang sehat. Seakan soto menjadi "ramuan ajaib" yang membantu mereka merasa lebih baik. Itulah yang sering kami alami. Kedua putra kami, jika sedang tidak nafsu makan atau sedang tidak fit karena demam atau flu, minta kalau tidak bubur ya soto. Dan yang paling sering memang minta makan soto masakan mamanya.
Apa sebenarnya yang membuat soto begitu istimewa bagi tubuh yang sedang lelah dan tidak fit?
1. Kuah Hangat yang Menenangkan
Salah satu alasan utama mengapa soto sangat digemari ketika sedang sakit adalah karena kuahnya yang hangat. Kuah yang kaya akan rempah-rempah seperti jahe, serai, dan bawang putih tidak hanya memberikan kelezatan, tetapi juga memberikan rasa nyaman bagi tenggorokan yang mungkin terasa kering atau sakit. Hangatnya kuah dapat membantu melegakan tenggorokan dan hidung yang tersumbat, terutama saat flu menyerang.
Kuah soto yang mengandung rempah-rempah tradisional memiliki sifat anti-inflamasi dan antiseptik. Jahe, misalnya, dikenal karena kemampuannya meredakan peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bawang putih juga dikenal memiliki sifat antibakteri, sehingga membantu tubuh melawan infeksi. Dengan menyantap soto, tubuh seakan mendapatkan dorongan alami untuk melawan flu atau gejala tidak enak badan lainnya.
2. Mudah Dicerna
Ketika tubuh sedang tidak fit, sering kali nafsu makan berkurang. Makanan berat atau yang sulit dicerna bisa membuat perut terasa tidak nyaman. Di sinilah soto hadir sebagai solusi yang tepat. Dengan kuahnya yang ringan dan isian yang sederhana seperti daging ayam, mie, atau telur, soto sangat mudah dicerna oleh tubuh.
Tubuh tidak perlu bekerja keras untuk mencerna makanan ini, sehingga energi yang tersisa bisa difokuskan untuk proses penyembuhan. Selain itu, soto juga sering disajikan dengan tambahan sayuran seperti taoge, kol, atau kentang yang memberikan asupan nutrisi penting tanpa membuat perut terlalu kenyang.
3. Kaya Gizi
Soto, meskipun sederhana, mengandung berbagai macam gizi yang dibutuhkan oleh tubuh saat sedang dalam masa pemulihan. Protein dari ayam atau daging sapi dalam soto membantu memperbaiki jaringan tubuh yang rusak dan memperkuat sistem kekebalan. Karbohidrat dari mie atau nasi memberikan energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk beraktivitas, meskipun sedang dalam kondisi lemah.
Tidak ketinggalan, kandungan vitamin dan mineral dari sayuran dalam soto, seperti vitamin C dari jeruk nipis yang biasanya ditambahkan ke dalam kuah, membantu mempercepat proses penyembuhan. Tambahan sambal untuk yang suka pedas juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan memberikan sensasi hangat pada tubuh.
4. Efek Psikologis dan Emosional