Taat dan Menjadi Saksi Hikmat Tuhan

TAAT dan MENJADI SAKSI HIKMAT TUHAN

Bacaan Pertama hari Minggu Biasa XXII pada 1 September 2024 diambil dari Ulangan 4:1-2, 6-8. Hari ini juga merupakan pembukaan BKSN. Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) adalah bulan di mana umat Katolik di seluruh Indonesia diajak untuk merenungkan dan memperdalam pemahaman mereka tentang Kitab Suci. 

Renungan dari Ulangan 4:1-2, 6-8 sangat relevan dengan BKSN ini karena memang mengajak kita untuk mematuhi hukum Tuhan, menjadi saksi bagi dunia, dan mengandalkan hikmat Tuhan. Ada tiga pokok permenungan yang bisa kita renungkan dari bacaan di atas. 

Pertama, Ketaatan kepada Hukum Tuhan. 

BKSN adalah waktu yang tepat untuk mempelajari dan memahami lebih dalam tentang hukum-hukum dan perintah-perintah Tuhan yang tertulis dalam Kitab Suci. Dengan lebih memahami hukum Tuhan, kita dapat berusaha lebih baik untuk mematuhinya dalam kehidupan sehari-hari kita.

(kas.or.id) 

Kedua, Menjadi Saksi bagi Dunia. 

BKSN adalah kesempatan untuk membagikan pesan Kitab Suci dengan orang lain, baik itu melalui diskusi kelompok, studi Alkitab, atau bahkan melalui tindakan kasih kita kepada orang lain. Dengan ini, kita bisa menjadi saksi bagi dunia tentang kebenaran dan kasih Tuhan seperti yang diajarkan dalam Kitab Suci.

Ketiga, Mengandalkan Hikmat Tuhan. 

Dalam BKSN, kita diajak untuk merenungkan dan memahami hikmat Tuhan yang terkandung dalam Kitab Suci. Dengan demikian, kita dapat lebih mengandalkan hikmat itu dalam menghadapi tantangan dan keputusan dalam hidup kita.

Dengan BKSN, kita diajak untuk memperdalam pemahaman kita tentang Kitab Suci dan menerapkan ajarannya dalam kehidupan kita sehari-hari dengan bantuan dan berkat Allah sendiri.