Menurut hemat saya, ada beberapa relevansi yang bisa kita temui dari kunjungan Paus selama tiga hari di Indonesia itu yakni,
Pertama, Dialog Antaragama. Kunjungan Paus Fransiskus akan menjadi simbol penting dari upaya membangun dialog antaragama, terutama di negara dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia. Ini akan memperkuat pesan Fratelli Tutti tentang persaudaraan dan saling menghormati di antara berbagai kelompok agama.
Kedua, Perlindungan Lingkungan. Dengan potensi dan tantangan lingkungan yang besar, Indonesia adalah negara kunci dalam upaya global untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Kunjungan ini akan memberikan dorongan lebih lanjut untuk implementasi prinsip-prinsip Laudato Si' di Indonesia, baik dalam kebijakan nasional maupun dalam gerakan lingkungan lokal.
Ketiga, Keadilan Sosial dan Perdamaian. Kunjungan ini akan menjadi kesempatan bagi Paus Fransiskus untuk memperkuat pesan-pesan tentang keadilan sosial, solidaritas, dan perdamaian, yang relevan dengan konteks sosial-politik Indonesia. Ini dapat membantu memperkuat gerakan-gerakan yang mendukung hak asasi manusia, inklusi sosial, dan perdamaian di tanah air.
Keempat, Promosi Nilai-nilai Universal. Laudato Si' menekankan perlunya menjaga lingkungan sebagai "rumah bersama" dan tanggung jawab global untuk mengatasi krisis ekologi.Â
Dalam konteks Indonesia, kunjungan Paus akan menggarisbawahi pentingnya upaya bersama untuk melindungi kekayaan alam Indonesia yang sangat beragam. Ini dapat mendorong peningkatan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat dan pemerintah, serta memajukan inisiatif-inisiatif pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.Â
Sedangkan Fratelli Tutti menyoroti pentingnya persaudaraan dan solidaritas lintas agama dan budaya. Di Indonesia, dengan keberagaman etnis dan agama yang kaya, kunjungan Paus dapat memperkuat semangat dialog antaragama dan kerjasama lintas komunitas. Ini akan membantu memperkuat persatuan nasional dan mengurangi ketegangan sosial yang mungkin timbul dari perbedaan.
Kelima, Mempererat Hubungan Diplomatik. Kunjungan ini akan memperkuat hubungan antara Vatikan dan Indonesia, yang telah terjalin baik selama ini. Dengan latar belakang Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, kunjungan ini akan menjadi simbol penting dari komitmen untuk menciptakan harmoni dan kerjasama antaragama di panggung internasional.Â
Selain itu, kunjungan Paus Fransiskus juga akan memberikan pengakuan internasional terhadap peran Indonesia dalam mempromosikan toleransi dan perdamaian. Hal ini dapat memperkuat posisi Indonesia dalam forum global sebagai negara yang berkomitmen pada perdamaian, keadilan sosial, dan pelestarian lingkungan.
Makna Pastoral bagi Umat Katolik Indonesia
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia akan memiliki makna pastoral yang sangat mendalam bagi umat Katolik di Indonesia, membawa sejumlah dampak spiritual, moral, dan sosial yang signifikan.