Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Santa Monika Teladan Harapan bagi Keluarga

27 Agustus 2024   09:20 Diperbarui: 27 Agustus 2024   09:53 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SANTA MONIKA TELADAN HARAPAN BAGI KELUARGA

Santa Monika adalah sosok yang tak terpisahkan dari kisah pertobatan salah satu teolog terbesar dalam sejarah Kristen, Santo Agustinus. Lahir sekitar tahun 331 di Tagaste, sebuah kota di Afrika Utara, Santa Monika dikenal sebagai seorang istri dan ibu yang penuh ketekunan dan kesabaran dalam hidupnya. 

Sejak menikah dengan Santo Patricius, seorang pria yang tidak berbagi iman Kristen yang dianutnya, Santa Monika menghadapi banyak tantangan. 

Meskipun suaminya sering bersikap kasar dan menjalani hidup yang jauh dari nilai-nilai iman, Santa Monika tidak pernah berhenti berdoa dan berharap agar suaminya bisa mengenal dan mencintai Allah seperti dirinya. Doa-doanya akhirnya dijawab ketika Patricius bertobat sebelum meninggal, menjadi bukti nyata bahwa iman dan keteguhan hatinya tidak pernah sia-sia.

Namun, tantangan terbesar dalam hidup Santa Monika bukan hanya dari suaminya, tetapi juga dari anaknya, Agustinus. Agustinus menjalani masa muda yang penuh dengan pencarian akan kebahagiaan duniawi, jauh dari jalan iman yang diharapkan ibunya. 

Santa Monika, dengan hati yang penuh cinta dan ketekunan, terus berdoa untuk pertobatan putranya, bahkan sampai rela mengikuti Agustinus ke berbagai kota di Eropa demi memastikan ia tidak lepas dari pandangan doanya. 

Bertahun-tahun doa yang tak putus-putusnya akhirnya membuahkan hasil ketika Agustinus mengalami pertobatan radikal dan menjadi salah satu pujangga gereja yang paling dihormati dalam sejarah Gereja. Pemikiran-pemikirannya menjadi rujukan moral hingga hari ini.

Keteladanan Santa Monika tidak hanya penting dalam konteks sejarah gereja, tetapi juga memberikan inspirasi yang mendalam bagi para ibu dan istri di zaman sekarang. Di tengah-tengah dunia yang sering kali dipenuhi dengan tantangan dalam kehidupan keluarga, Santa Monika mengajarkan bahwa doa adalah senjata paling ampuh untuk menghadapi segala kesulitan. 

Kesabaran, ketekunan, dan keyakinan yang kuat dalam kuasa doa adalah nilai-nilai yang diwariskan Santa Monika kepada setiap ibu dan istri yang merindukan kedamaian dan keselamatan bagi keluarga mereka.

Bagi banyak wanita modern, kisah Santa Monika menjadi pengingat bahwa dalam setiap situasi, seberat apapun, Tuhan selalu mendengar doa yang dipanjatkan dengan iman yang tulus. Keteladanannya menunjukkan bahwa perubahan hati, yang tampaknya mustahil, dapat terjadi jika kita tidak pernah berhenti berdoa dan percaya. Santa Monika menjadi simbol kekuatan spiritual yang dimiliki oleh setiap ibu dan istri yang, dengan cinta dan doa, dapat mengubah tidak hanya hati orang-orang yang mereka kasihi tetapi juga sejarah dunia. Keteladanan Santa Monika adalah keteladanan akan harapan, akan cahaya yang bersinar di ujung kegelapan, cahaya yang menerangi lorong-lorong kehidupan yang suram bahkan gelap. 

Untuk para ibu yang memakai nama pelindung Santa Monika, teristimewa istri saya yang memakai nama pelindung Krisma Santa Monika, tulisan ini saya persembahkan.

Sumber: https://catholicexchange.com/st-monica-teaches-us-to-persevere-in-hope/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun