Kopi Selasa Malam
#puisitigabait
Di meja kafe kota yang sibuk,
Cangkir kopi mengepul di sela-sela waktu,
Orang-orang berlomba dengan detik, takluk pada tergesa,
Keputusan diambil tanpa jeda, mengalir seperti aliran hitam.
Lidah menyentuh ampas pahit, tanpa sempat merenung,
Aroma terburu-buru mengaburkan pandangan,
Hidup melaju, namun hati tertinggal jauh,
Mencari arti di balik pilihan yang terlalu cepat.
Di ujung malam, hanya kopi yang tersisa,
Menggigil di antara kesalahan yang terhampar,
Saat sadar bahwa yang dikejar tak selalu nyata,
Mereka pun menyesap, sisa-sisa waktu yang tersia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H