SMK KARYA RINI BER-ANBK
Dua hari ini 19-20 Agustus 2024 ada pelaksanaan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) oleh siswa SMK Karya Rini Sleman (juga SMA dan SMK lain se-Sleman). Untuk itu panitia penyelenggara mulai dari Kepala Sekolah, Waka bidang Kurikulum, para guru mapel dan wali kelas ikut sibuk mengawal, mengawasi pelaksanaan ANBK ini karena ANBK memiliki makna penting baik bagi siswa maupun sekolah.Â
SMK Karya Rini yang semula sebagai Sekolah Kepandaian Putri (SKP) berdiri sejak tahun 1953, merupakan wujud nyata dari kegiatan Yayasan Hari Ibu. Di sekolah ini para perempuan diajari cara menjahit dan memasak. Kemudian dalam perkembangan sekolah ini menjadi sebuah lembaga pendidikan formal dengan fokus pada tata busana. Kini, setelah lebih dari 70 tahun Karya Rini yang terletak di Jalan Laksda Adisucipto berkembang menjadi Sekolah Menengah Kejujuran dengan dua jurusan utama: Tata Busana dan Perhotelan.Â
Sehubungan dengan ANBK, ada beberapa makna utama yang bisa ketahui bersama, antara lain:
Pertama, Pengukuran Kompetensi Dasar.
Bagi Siswa: ANBK dirancang untuk mengukur kompetensi dasar siswa dalam literasi, numerasi, dan karakter. Ini bukan sekadar penilaian akademis, tetapi juga menilai kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan sikap siswa yang relevan dengan tantangan dunia nyata. Hal ini membantu siswa untuk memahami posisi mereka dalam penguasaan kompetensi-kompetensi ini dan mendorong peningkatan di area yang diperlukan.
Sedangkan bagi Sekolah: ANBK membantu sekolah untuk mengevaluasi efektivitas pembelajaran yang telah diterapkan. Data dari ANBK memberikan gambaran tentang sejauh mana kurikulum telah berhasil membekali siswa dengan keterampilan yang diperlukan untuk masa depan.
Kedua, Peningkatan Kualitas Pendidikan
ANBK merupakan salah satu instrumen penting untuk memetakan mutu pendidikan di tingkat nasional. Hasil ANBK tidak hanya memberi gambaran umum tentang kualitas pendidikan di sekolah tertentu tetapi juga di seluruh Indonesia. Ini menjadi dasar bagi pemerintah untuk merumuskan kebijakan pendidikan yang lebih tepat sasaran.