Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Manna: Berbagi Cinta dan Perhatian

4 Agustus 2024   06:44 Diperbarui: 4 Agustus 2024   07:00 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

MANNA: BERBAGI CINTA DAN PERHATIAN


Bacaan pertama hari Minggu Biasa XVIII, 4 Agustus 2024 mengingatkan kita bahwa Tuhan selalu hadir dan memberi perhatian kepada umat-Nya, mampu memberikan segala yang diperlukan bagi manusia yang mempercayai dan mengandalkan-Nya. Hal ini menjadi penting bagi kita dewasa ini ketika bagi sebagian besar orang hidup serba sulit dan terasa tidak pasti. Banyak orang yang kehilangan pekerjaan, keuangan yang kurang stabil, serta krisis kesehatan pasca pandemi COVID-19 yang masih terus mengancam ataupun keadaan ekstrim lainnya.

Menurut hemat saya, ada tiga pesan yang bisa kita maknai bersama dari bacaan dari Keluaran 16:2-4, 14-15. Pertama, bacaan hari ini mengajarkan kepada kita untuk memiliki kepercayaan bahwa Tuhan akan selalu menyediakan segala yang kita butuhkan. Sebagaimana Tuhan memberikan manna untuk bangsa Israel di padang gurun, kita juga harus percaya bahwa Tuhan selalu memberikan jalan keluar dan solusi atas setiap kesulitan dan tantangan yang kita hadapi. Kita perlu membangun kepercayaan dan ketaatan kepada-Nya seperti bangsa Israel yang dipimpin oleh Musa.

Kedua, bacaan hari ini mengingatkan kita untuk tidak serakah dan selalu bersyukur atas apa yang telah kita terima. Bangsa Israel dilarang untuk menyimpan manna keesokan harinya, sehingga mereka selalu mendapat manna yang baru setiap hari. Dalam hidup ini pun, kita harus menghargai dan bersyukur atas apa yang sudah kita terima, dan tidak terlalu ambisius menginginkan lebih dari apa yang sebenarnya kita butuhkan.

Dan yang ketiga, bacaan hari ini menyadarkan kita akan perlunya saling berbagi dan membantu sesama. Ketika Tuhan memberikan makanan kepada bangsa Israel, bukan untuk kepentingan individual, tapi untuk seluruh komunitas. Hal ini menjadi penting ketika kita diharapkan untuk membantu sesama, dan saling berbagi kepada orang yang membutuhkan, bukannya menimbun segala sesuatu untuk kepentingan politik tertentu, seperti kelakuan mereka yang tanpa tahu malu memanfaatkan jabatan publik untuk kepentingan dinasti atau family dan koleganya. Kita juga diingatkan untuk tidak hanya membantu sesama yang sudah dekat dengan kita, tetapi juga orang yang mungkin belum dikenal atau terlupakan. Karena semua orang sama dalam pandangan Tuhan, dan kita sebagai manusia harus saling membantu dan bergandengan tangan dalam menghadapi segala ketidakpastian dan kesulitan yang ada di dunia ini.

Bacaan tentang manna dari surga ini menuntun kita pada sikap solider, berbagi perhatian atas nama cinta dan kemanusiaan. Kita diajak untuk selalu berbuat baik dan berbagi.

Selamat hari Minggu untuk kita semua.
Salam dari Kaki Merapi, 4 Agustus 2024
Alfred B. Jogo Ena

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun