Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kopi dan Kemenangan RI Muda

29 Juli 2024   22:08 Diperbarui: 29 Juli 2024   22:30 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kopi dan Kemenangan RI Muda

Pada tanah Surabaya yang membara,
Anak bangsa bertarung dengan jiwa,
Seperti biji kopi yang dipanggang lama,
Perjuangan meraih kemenangan tak muda.

Setiap serangan adalah hirupan pertama,
Pahit getir mengguncang rasa,
Namun semangat tak pernah pudar,
Terus melaju, menepis lelah dan amarah.

Di tegukan akhir, manis terasa,
Kemenangan datang, menari di mata,
Seperti kopi yang dinikmati sepenuh rasa,
Tim muda RI, juara, harumkan nama bangsa.

(sumber: dafunda.com)
(sumber: dafunda.com)

Puisi di atas mencoba untuk menggambarkan perjalanan emosional dan perjuangan tim sepak bola Indonesia U-19 dalam meraih kemenangan melawan Thailand di final AFF di Surabaya. Suasana pertandingan digambarkan seperti panasnya tanah Surabaya, tempat para pemain bertarung dengan seluruh tenaga dan tekad. Sedangkan analogi biji kopi yang dipanggang lama menunjukkan bahwa kemenangan yang diraih bukanlah hasil instan, melainkan buah dari proses panjang dan usaha yang gigih, berjuang dari awal hingga penghujung waktu. Pantang menyerah sebelum pluit panjang ditiupkan sebagai tanda pertandingan berakhir.

Pada bait kedua saya berusaha mengembangkan analogi kopi lebih dalam, ketika setiap serangan dalam pertandingan diibaratkan sebagai hirupan pertama kopi. Pahit dan getirnya perjuangan di lapangan dirasakan oleh para pemain dan pendukung, namun semangat tidak pernah padam. Hal ini mencerminkan ketahanan dan tekad tim untuk terus maju, meskipun menghadapi berbagai tantangan dan tekanan sepanjang pertandingan, apalagi berhadapan dengan tim sekelas Thailand yang menguasai permainan dan skill individu yang mumpuni.

Lalu pada bait ketiga saya menyoroti momen kemenangan yang akhirnya diraih. Seperti kopi yang pada tegukan terakhir memberikan rasa nikmat, kemenangan dirasakan sangat berharga setelah melewati perjuangan panjang. Kemenangan ini bukan hanya hasil dari 90 menit pertandingan, tetapi juga dari kerja keras, latihan, dan dedikasi yang diberikan oleh tim. Ini menggambarkan kepuasan dan kebanggaan yang muncul setelah usaha yang melelahkan membuahkan hasil.

Betapa perlunya ketekunan dan kerja keras dalam mencapai tujuan. Dengan menggunakan analogi kopi, puisi ini menggambarkan bahwa proses meraih kemenangan dapat saja dipenuhi dengan berbagai tantangan dan kesulitan, tetapi pada akhirnya akan memberikan kepuasan dan kebahagiaan yang manis. Kemenangan tim U-19 Indonesia melawan Thailand menjadi simbol dari kekuatan tekad dan semangat yang tak tergoyahkan, mengharumkan nama bangsa dan memberikan inspirasi bagi banyak orang.

Akhirnya selamat untuk Garuda Muda. Jangan berhenti di sini. Teruslah berjuang dan berprestasi pada tingkatkan umur yang lebih tinggi nanti. Jadikan pengalaman ini sebagai kekuatan untuk terus menggapai kemenangan demi kemenangan di masa depan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun