Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kopi di Malam Minggu

20 Juli 2024   22:19 Diperbarui: 20 Juli 2024   22:39 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(ilustrasi dari: genmuda.com)

Kopi di Malam Minggu

Di malam minggu, kopi menari di antara jemari,
Gadis-gadis remaja riuh ramai di kafe,
Dompet orang tua jadi saksi, mereka berpesta.

Malam yang sama, gadis-gadis yang sudah bekerja,
Melepas lelah di sudut rumah atau kost sederhana,
Kopi dinikmati dalam kesunyian, tanpa hura-hura.

Di balik hiruk pikuk dan keheningan malam,
Kopi tetap menghangatkan hati yang lelah,
Memberi jeda pada jiwa, di kafe atau rumah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun