RAISE YOUR SPIRIT (Membangkitkan Semangat Anda)
 "Berbuat baiklah kepada semua orang karena disitulah kemuliaan dan keagungan hidup yang sesungguhnya" (ABJE).
Penting untuk diketahui (Kisah Lagu Amazing Grace)
Sahabat Kompasiana,Â
Kembali kita berjumpa dengan sosok sahabat di dalam hidup kita. Kali ini kita akan bercengkerama sejenak bersama sosok sahabat yang kedelapan belas. Bisa jadi dia adalah Anda atau bahkan mereka yang selalu bersama Anda.
John Newton dibesarkan dalam sebuah rumah tangga yang baik di Inggris pada abad delapan belas. Tetapi dia kemudian meninggalkan rumahnya dan menjadi pelaut. Dia meninggalkan iman kristennya dan berbalik pada cara-cara hidup dunia. Perjalanan hidupnya membawanya ke lembah dosa yang semakin dalam. Dia tidak lagi mau pergi ke gereja. Semua ajaran yang pernah diberikan kepada ditolaknya. Akhirnya, dia tenggelam dalam kebejatan moral yang sangat dalam dengan menjadi seorang pedagang budak.
Namun, setelah bertahun-tahun menjalani kehidupan suram itu, suatu kerinduan akan bertobat mulai timbul dalam dirinya. Dia merencanakan untuk kembali ke Inggris. Di tengah pelayarannya kembali itu, kapalnya ditimpa badai yang sangat besar dan hampir tenggelam. Pengalaman itu meyakinkan Newton bahwa Allah dengan bermurah hati telah menyelamatkan dirinya melalui suatu mukjizat. Sebagai akibatnya, ketika dia telah kembali ke rumahnya, dia pun kembali pergi  ke gereja dan akhirnya menjadi pelayan Tuhan. Dari semua pengalamannya itu, dia menuliskan kata-kata yang menjadi sebuah lagu yang sangat terkenal:
"Amazing grace, how sweet the sound
That saved a wretch like me!
I once was lost, but now I'm found
Was blind, but now I see."
Penting untuk direnungkan....
Seorang sahabatlah haruslah mampu memberikan semangat. Ia dapat menjadi seorang motivator bagi sahabatnya kala sang sahabat mulai merasa bahwa hidupnya mulai redup. Ia mampu membangkitkan semangat hidup seorang sahabat. Sehingga sahabatnya bisa kembali mengalami kebahagiaan hidup. Motivasi itu harus diberikan atas dasar cinta. Sehingga tepatlah kata-kata Carl Menninger bahwa, "cinta dapat memberikan kebahagiaan (semangat baru, red) kepada orang, baik mereka yang memberi maupun yang menerima". Mengapa demikian? Karena cinta menjadi landasan bagi kita dalam memberi maupun menerima sesuatu untuk serta dari orang lain. Tanpa cinta, kita tak mungkin memberikan sesuatu kepada sesama. Tanpa cinta, kita tak mungkin menerima pemberian dari orang lain.
Orang Jawa sering mengatakan, "jangan (ojo lali...) sekali-kali melupakan kebaikan orang lain kepada kita. Berbuat baiklah kepada semua orang karena akan menemukan kemuliaan dan keagungan hidup yang sesungguhnya. Berbuat kebaikan kepada orang lain, akan mendapat balasan yang lebih banyak daripada yang telah kita lakukan". Sahabat yang selalu berbuat baik akan mengalami kedamaian batin. Dan kedamaian batin akan kita gapai kalau kita memiliki sikap hidup yang senantiasa berusaha untuk memberi. Sebab "orang yang paling bahagia dan damai adalah mereka yang memberikan kebahagiaan dan kedamaian terbesar kepada orang lain", kata Denis Diderot.
Ingatlah lagu Amazing grace di atas. Seorang sahabat yang mampu membangkitkan semangat sahabatnya, akan membuat sahabatnya itu merasa bahwa "I once was lost, but now I'm found, was blind, but now I see," - meski aku pernah tersesat (hilang) kini aku ditemukan kembali, meski aku buta, tapi kini aku dapat melihat lagi. Dan....seorang sahabat sering datang pada kesempatan-kesempatan semacam itu....!! INGAT ITU!! (abje)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H