Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Satu Kita Setetes, Banyak Kita Lautan

24 Juni 2024   11:53 Diperbarui: 24 Juni 2024   12:00 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SATU KITA SETETES, BANYAK KITA LAUTAN

(Judul ini merupakan salah satu ungkapan yang disampaikan oleh Uskup terpilih Keuskupan Labuan Bajo, Maximus Regus sebagaimana dikisahkan oleh Romo Stef di laman Facebooknya)

 

"Wir knnen die Welt zum Guten verndern. Aber niemand kann das allein. Wenn wir Seite an Seite stehen, uns gegenseitig untersttzen, strken und ergnzen, machen wir es mglich - mit Menschen. Artinya kita bisa mengubah dunia menjadi lebih baik. Tapi tak seorangpun yang bisa melakukannya sendiri. Jika kita berdiri berdampingan, mendukung, memperkuat dan melengkapi satu sama lain, kita mewujudkannya - bersama orang lain".
(Tulisan Bahasa Jerman dan terjemahan ini saya ambil dari Facebook yang ditulis oleh Om Romo Stefanus Wolo Itu, imam Keuskupan Agung Ende yang berkarya di Swiss)

Ketika masih SD atau SMP sering mendengar kata-kata penyemangat ini, bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Atau sebatang lidi, jika sendirian akan tetap jadi lidi, tetapi jika banyak akan jadi sapu yang bisa membersihkan apa saja. Begitu pula dengan usaha dan kerja keras kita bersama tim. Apa yang dilakukan bersama-sama hasilnya selalu lebih dahsyat

Pernyataan dalam Bahasa Jerman di atas menekankan kekuatan kerja sama dan persatuan dalam mencapai perubahan positif. Mengubah dunia menjadi lebih baik bukanlah tugas seorang diri, tetapi merupakan usaha kolektif yang membutuhkan kerja sama dan komitmen dari banyak orang. 

Dalam setiap perubahan besar dalam sejarah, selalu ada kumpulan individu yang bersatu untuk mencapai tujuan bersama. Para penemu Google, Yahoo, IG, WA, Facebook, Microsoft tidak pernah sendirian. Mereka berhasil berkat kerja sama tim, meski akhirnya yang menonjol biasaya salah satunya saja.  

Pentingnya dukungan, penguatan, dan saling melengkapi juga ditonjolkan. Setiap individu memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing, dan dengan bekerja sama, kita dapat memanfaatkan kekuatan tersebut sambil meminimalkan kelemahan. Dengan saling melengkapi, kita dapat mencapai lebih banyak daripada jika kita bekerja sendiri.

Pernyataan di atas mengingatkan kita bahwa perubahan nyata dan berarti hanya dapat terjadi ketika kita berkolaborasi dengan orang lain. Bukan hanya tentang "saya" atau "kamu", tetapi tentang "kita". Dengan bersatu, kita memiliki kekuatan untuk menciptakan perubahan yang kita inginkan. Ini adalah peringatan yang kuat tentang kekuatan persatuan dan pentingnya bekerja sama untuk mencapai tujuan yang lebih besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun