Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kopi Sehabis Petang

20 Juni 2024   19:56 Diperbarui: 20 Juni 2024   19:56 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: cybermap.co.id)

Kopi Sehabis Petang

#Puisi Tiga Bait (PuTiBa)

Di balik asap kopi sehabis petang,
Politik merayap dengan wajah tak tenang,
Korupsi, kolusi, nepotisme terang-terangan,
Apakah ini yang diajarkan pada generasi mendatang?


Wajah-wajah di layar, janji-janji menguap,
Hukum dan moralitas kian menguap,
Generasi Z melihat dengan mata tajam,
Namun tatapan ini hanya mengundang kecam.


Kopi sehabis petang, pahit menggigit,
Generasi Z, jangan biarkan diri terjebak,
Bangkitlah, lawan korupsi yang memikat,
Ciptakan masa depan yang penuh sinar, tak lagi gelap.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun